Indonesiainside.id
No Result
View All Result
Kamis, 7 Juli 2022
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Indonesiainside.id
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Home Headline

Indonesia Punya Potensi Bersatu, tapi Selalu Dirusak Politikus dan Buzzer Nir-etika

Azhar Azis
Senin, 16 Mei 2022 15:00 WIB
Geger Pesan Pemberitahuan Penyemprotan Racun untuk Virus Corona,

Geger Pesan Pemberitahuan Penyemprotan Racun untuk Virus Corona,

Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

Baca Juga:

Muhammadiyah Puji Langkah Indonesia Tengahi Konflik Rusia-Ukraina

Presiden Jokowi: Indonesia Siap Jadi Jembatan Komunikasi Rusia-Ukraina

Indonesiainside.id, Sleman — Indonesia punya banyak potensi untuk bersatu dengan memaksimalkan energi kolektif bangsa yang masih kokoh. Namun, semangat kesatuan dan kebersamaan seringkali dirusak secara gegabah oleh para aktor politik dan buzzer yang nir-etika dan pertanggungjawaban moral. Mereka bukannya memupuk persatuan, malah menebar kebencian.

“Politik hanya menjadi urusan kapital kekuasaan yang minus kenegarawanan untuk mengembangkan nilai maupun ide yang sesuai dengan visi keindonesiaan yang menyatukan, mendamaikan, dan memajukan,”
kata Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, dilansir Muhammadiyah.or.id.

Haedar yang juga Guru Besar Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini mengatakan, pembelahan politik yang mengibarkan perseteruan ideologis hanya akan membawa bangsa ini jatuh ke dalam lubang disrupsi.

Dia sepenuhnya berharap kepada tangan anak-anak muda Indonesia yang cerdas agar kelak di masa depan mampu menjadikan bangsa ini benar-benar berdaulat adil dan makmur. Sebelum mereka menggantikan posisi generasi saat ini, tunas-tunas muda ini memerlukan pusat orientasi keteladanan. “Jangan dirusak mentalnya dengan korupsi dan segala bentuk oportunisme!” tegasnya.

Haedar menyampaikan pesan keagamaan dan kebangsaan dalam acara Syawalan bersama segenap civitas Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) pada Senin (16/05). Pada kesempatan itu, Haedar mengingatkan kembali arti penting moralitas bangsa serta persatuan dan kesatuan bangsa.

“Alangkah penting dan strategisnya bila UGM bersama kampus-kampus lain di Indonesia meneguhkan posisi dan peran sebagai suluh moral dan kemajuan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa yang berkeadaban utama,” tutur Haedar.

Nilai-nilai luhur yang bersumber dari agama, budaya, dan Pancasila harus tetap dirawat dan diimplementasikan secara saksama dan bersama. Inilah kunci agar bangsa Indonesia tetap bersatu, kuat, adil, dan makmur.

“Indonesia akan kuat dan maju manakala setiap unsur-unsur bangsanya bersatu. Sebaliknya, jika berpecah belah dan salah kaprah, maka akan menjadi negeri yang bermasalah. Bersatu kita teguh, berpecah kita runtuh!” tegas Haedar.

Potensi sumber daya manusia Indonesia yang cerdas dan berkarakter utama tidak hanya dapat dihasilkan oleh sistem pendidikan yang “mencerdaskan kehidupan bangsa” sebagaimana diamanatkan Pembukaan UUD 1945. Namun juga, kata Haedar, para elit harus menunjukkan sikap ihsan atau kebajikan agar kelak dapat ditiru dan menjadi budaya yang melekat. Jangan sampai mewariskan budaya koruptif, tamak, rakus, oportunis, dan tanpa orientasi yang jelas.

Selain itu, peran moral dan intelektual kampus seperti UGM dan yang lainnya juga sangat dinantikan saat ini agar tidak menjadi menara gading yang membisu terhadap keadaan yang mengancam masa depan Indonesia dan ranah dunia.

“Mari kita pikirkan secara saksama bagaimana menjadikan Indonesia bersatu, berdaulat, adil, dan makmur, sebagaimana cita-cita para pendiri negara. Jadikan nilai dan cita luhur itu bagian dari jiwa, orientasi, alam pikiran, dan tindakan kita seluruh elit bangsa,” jelas Haedar. (Aza)

Tags: bersatubuzzerHaedar NashirIndonesiaNir-etikapolitikus
Berita Sebelumnya

Ketua DPR RI: Waisak Momentum Saling Membantu dan Menjaga Kerukunan

Berita Selanjutnya

Pengamat Sebut Pengalaman dan Kinerja Puan Teruji, Tak Genit Pencitraan

Rekomendasi Berita

Jangan Tunggu Tua Baru Mau Naik Haji
Headline

Manifestasi Hidup dan Mati dalam Haji

7 Juli 2022
aksi cepat tanggap
Headline

60 Rekening ACT Diblokir, Izin PUB Dicabut, Lembaga Serupa Siap-Siap!

6 Juli 2022
Bupati Tangerang: Setiap Tahun Ada PJU Baru, tapi Mati Gara-gara Kabelnya Dicuri
Headline

Bupati Tangerang: Setiap Tahun Ada PJU Baru, tapi Mati Gara-gara Kabelnya Dicuri

6 Juli 2022
Pentingnya Literasi Politik Islam
Headline

Jangan Ketinggalan, Saksikan Video-Video Kajian Tafsir dan Fiqih Qurban oleh Ustadz Fahmi Salim

6 Juli 2022
Dulu dan Sekarang, Pergeseran Peran Pemandu Jemaah Calon Haji di Makkah (Bagian 1)
Headline

Haji: Perjalanan Hati (1)

6 Juli 2022
Adam Muhammad, Setahun Jalan Kaki dari Inggris ke Makkah untuk Haji
Headline

Adam Muhammad, Setahun Jalan Kaki dari Inggris ke Makkah untuk Haji

6 Juli 2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Pesantren Bukan Kerajaan, Kiai Lindungi Anaknya yang DPO Polda Jatim!

06/07/2022 13:36

Bupati Tangerang: Setiap Tahun Ada PJU Baru, tapi Mati Gara-gara Kabelnya Dicuri

06/07/2022 16:40
aksi cepat tanggap

60 Rekening ACT Diblokir, Izin PUB Dicabut, Lembaga Serupa Siap-Siap!

06/07/2022 22:33

Risalah

Jangan Tunggu Tua Baru Mau Naik Haji
Headline

Manifestasi Hidup dan Mati dalam Haji

7 Juli 2022
Pentingnya Literasi Politik Islam
Headline

Jangan Ketinggalan, Saksikan Video-Video Kajian Tafsir dan Fiqih Qurban oleh Ustadz Fahmi Salim

6 Juli 2022
Dulu dan Sekarang, Pergeseran Peran Pemandu Jemaah Calon Haji di Makkah (Bagian 1)
Headline

Haji: Perjalanan Hati (1)

6 Juli 2022
Covid-19 Lahirkan Miliarder Baru Setiap 30 Jam, Mereka Mengambil Untung di Atas Derita Orang lain
Risalah

4 Yang Membuat Orang Sombong: Tambahnya Harta, Ilmu dan Taat

4 Juli 2022

Berita Terkini

Jangan Tunggu Tua Baru Mau Naik Haji

Manifestasi Hidup dan Mati dalam Haji

07/07/2022 08:35
aksi cepat tanggap

60 Rekening ACT Diblokir, Izin PUB Dicabut, Lembaga Serupa Siap-Siap!

06/07/2022 22:33
Bupati Tangerang: Setiap Tahun Ada PJU Baru, tapi Mati Gara-gara Kabelnya Dicuri

Bupati Tangerang: Setiap Tahun Ada PJU Baru, tapi Mati Gara-gara Kabelnya Dicuri

06/07/2022 16:40
Pentingnya Literasi Politik Islam

Jangan Ketinggalan, Saksikan Video-Video Kajian Tafsir dan Fiqih Qurban oleh Ustadz Fahmi Salim

06/07/2022 16:06
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Media Monitoring
  • Iklan
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2022 MediatrustPR. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Pojok
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved