Indonesiainside.id, Jakarta – Ternyata ulah tidak beradab Singapura bukan hanya menimpa Ustaz Abdul Somad (UAS). Jauh sebelumnya, Rais Syuriah PBNU KH Muhammad Cholil Nafis pernah mengalami peristiwa tidak mengenakkan di negeri itu.
KH Cholil Nafis pun membeberkan peristiwa yang dialaminya dan hampir mirip dengan kasus Ustaz Abdul Somad di Singapura.
Peristiwa itu terjadi pada tahun 2007 lalu, saat itu dirinya melintas dari Malaysia ke Singapura menggunakan kereta.
Saat pemeriksaan paspor, peristiwa kurang beradab dialami oleh petinggi ormas terbesar di Indonesia ini. Kiai Cholil diinterogasi petugas imigrasi Singapura selama lebih dari dua jam.
“Saya pernah tahun 2007 dari Malaysia naik kereta ke Singapore diintrogasi 2 jam lebih di imigrasi karena nama saya di paspor awalan Muhammad,” posting KH Cholil Nafis di akun Twitter miliknya, Rabu (18/5).

Ketua MUI Pusat periode 2020-2025 itu lantas meminta pemerintah Singapura untuk tidak berburuksangka kepada setiap muslim. Apalagi jika WNA itu berasal dari negara tetangga sendiri.
“Singapore jangan berburuk sangka kepada warga negara tetangganya. Prilaku ini harus diprotes,” tegasnya. (Nto)