Indonesiainside.id
No Result
View All Result
Kamis, 7 Juli 2022
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Indonesiainside.id
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Home Headline

Awas, Krisis Pangan Global Mengancam Manusia

Eko Pujianto
Kamis, 19 Mei 2022 12:55 WIB
Persediaan beras di Bulog Gorontalo. Foto: Antara

Persediaan beras di Bulog Gorontalo. Foto: Antara

Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

Indonesiainside.id, Jakarta – Invasi Rusia ke Ukraina dapat segera menyebabkan krisis pangan global yang dapat berlangsung selama bertahun-tahun. Peringatan ini ditegaskan PBB karena situasi yang makin memburuk terkait ketersediaan pangan.

“Perang telah memperburuk kerawanan pangan di negara-negara miskin karena kenaikan harga,” kata Sekretaris Jenderal Antonio Guterres dilansir BBC, Kamis (19/5).

Beberapa negara dapat menghadapi kelaparan jangka panjang jika ekspor Ukraina tidak dikembalikan ke tingkat sebelum perang, tambahnya.

Konflik tersebut telah memutus pasokan dari pelabuhan Ukraina, yang pernah mengekspor sejumlah besar minyak goreng serta sereal seperti jagung dan gandum.

Baca Juga:

Setelah Menang di Luhansk, Putin Perintahkan Serang Terus

Muhammadiyah Puji Langkah Indonesia Tengahi Konflik Rusia-Ukraina

Ini telah mengurangi pasokan global dan menyebabkan harganya melambung. Harga pangan global hampir 30% lebih tinggi dari waktu yang sama tahun lalu, menurut PBB.

Berbicara di New York pada hari Rabu, Guterres mengatakan konflik – dikombinasikan dengan efek perubahan iklim dan pandemi – “mengancam puluhan juta orang ke jurang kerawanan pangan diikuti oleh kekurangan gizi, kelaparan massal dan kelaparan”.

“Ada cukup makanan di dunia kita sekarang jika kita bertindak bersama. Tetapi jika kita tidak menyelesaikan masalah ini hari ini, kita menghadapi momok kekurangan pangan global dalam beberapa bulan mendatang,” tambahnya.

Dia memperingatkan bahwa satu-satunya solusi efektif untuk krisis adalah mengintegrasikan kembali produksi pangan Ukraina, serta pupuk yang diproduksi oleh Rusia dan Belarusia, kembali ke pasar global.

Guterres juga mengatakan pihaknya aktif berkomunikasi dengan Rusia dan Ukraina, serta AS dan Uni Eropa, dalam upaya untuk mengembalikan ekspor makanan ke tingkat normal.

“Keamanan yang kompleks, implikasi ekonomi dan keuangan membutuhkan niat baik di semua pihak,” katanya.(Nto)

Tags: Amerikachinajoe bidenkrimeakrisis panganNatoPrancisRusiaUkrainaVladimir Putin
Berita Sebelumnya

Istiqamah (1): Taat Lahir dan Batin

Berita Selanjutnya

Presiden Minta Tidak Ada Keterlambatan Distribusi Konsumsi Jamaah di Tanah Suci

Rekomendasi Berita

Jangan Tunggu Tua Baru Mau Naik Haji
Headline

Manifestasi Hidup dan Mati dalam Haji

7 Juli 2022
60 Rekening ACT Diblokir, Izin PUB Dicabut, Lembaga Serupa Siap-Siap!
Headline

60 Rekening ACT Diblokir, Izin PUB Dicabut, Lembaga Serupa Siap-Siap!

6 Juli 2022
Bupati Tangerang: Setiap Tahun Ada PJU Baru, tapi Mati Gara-gara Kabelnya Dicuri
Headline

Bupati Tangerang: Setiap Tahun Ada PJU Baru, tapi Mati Gara-gara Kabelnya Dicuri

6 Juli 2022
Pentingnya Literasi Politik Islam
Headline

Jangan Ketinggalan, Saksikan Video-Video Kajian Tafsir dan Fiqih Qurban oleh Ustadz Fahmi Salim

6 Juli 2022
Dulu dan Sekarang, Pergeseran Peran Pemandu Jemaah Calon Haji di Makkah (Bagian 1)
Headline

Haji: Perjalanan Hati (1)

6 Juli 2022
Adam Muhammad, Setahun Jalan Kaki dari Inggris ke Makkah untuk Haji
Headline

Adam Muhammad, Setahun Jalan Kaki dari Inggris ke Makkah untuk Haji

6 Juli 2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Pesantren Bukan Kerajaan, Kiai Lindungi Anaknya yang DPO Polda Jatim!

06/07/2022 13:36

Bupati Tangerang: Setiap Tahun Ada PJU Baru, tapi Mati Gara-gara Kabelnya Dicuri

06/07/2022 16:40

60 Rekening ACT Diblokir, Izin PUB Dicabut, Lembaga Serupa Siap-Siap!

06/07/2022 22:33

Risalah

Jangan Tunggu Tua Baru Mau Naik Haji
Headline

Manifestasi Hidup dan Mati dalam Haji

7 Juli 2022
Pentingnya Literasi Politik Islam
Headline

Jangan Ketinggalan, Saksikan Video-Video Kajian Tafsir dan Fiqih Qurban oleh Ustadz Fahmi Salim

6 Juli 2022
Dulu dan Sekarang, Pergeseran Peran Pemandu Jemaah Calon Haji di Makkah (Bagian 1)
Headline

Haji: Perjalanan Hati (1)

6 Juli 2022
Covid-19 Lahirkan Miliarder Baru Setiap 30 Jam, Mereka Mengambil Untung di Atas Derita Orang lain
Risalah

4 Yang Membuat Orang Sombong: Tambahnya Harta, Ilmu dan Taat

4 Juli 2022

Berita Terkini

Jangan Tunggu Tua Baru Mau Naik Haji

Manifestasi Hidup dan Mati dalam Haji

07/07/2022 08:35
60 Rekening ACT Diblokir, Izin PUB Dicabut, Lembaga Serupa Siap-Siap!

60 Rekening ACT Diblokir, Izin PUB Dicabut, Lembaga Serupa Siap-Siap!

06/07/2022 22:33
Bupati Tangerang: Setiap Tahun Ada PJU Baru, tapi Mati Gara-gara Kabelnya Dicuri

Bupati Tangerang: Setiap Tahun Ada PJU Baru, tapi Mati Gara-gara Kabelnya Dicuri

06/07/2022 16:40
Pentingnya Literasi Politik Islam

Jangan Ketinggalan, Saksikan Video-Video Kajian Tafsir dan Fiqih Qurban oleh Ustadz Fahmi Salim

06/07/2022 16:06
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Media Monitoring
  • Iklan
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2022 MediatrustPR. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Pojok
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved