Indonesiainside.id, Makkah – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyatakan kontrak pengadaan layanan akomodasi dan transportasi di Arab Saudi sudah selesai. Kontrak layanan konsumsi di Madinah juga sudah selesai, sedang untuk Makkah masih ada yang dalam proses finalisasi.
Kepada jajarannya di Jeddah, Menag menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai pelayanan jamaah haji. Presiden secara khusus memberikan pesan bahwa pemerintah harus memberikan pelayanan terbaik dalam pelaksanaan haji tahun ini. Presiden juga mengingatkan tentang pentingnya menggunakan produk dalam negeri dalam penyiapan layanan bagi jamaah haji.
“Presiden minta tidak ada keterlambatan dalam distribusi konsumsi jamaah. Lakukan upaya maksimal agar bisa memanfaatkan produk dalam negeri,” ujar Yaqut saat menggelar rapat koordinasi di Kantor Urusan Haji (KUH), Makkah, dilansir Kemenag.go.id.
Hadir Konjen RI di Jeddah Eko Hartono, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Dua Staf Khusus Menteri Agama Abdul Rohman dan Abdul Qodir, Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid, Tenaga Ahli Menag Hasan Basri Sagala, Kepala KUH Nasrullah Jasam beserta jajarannya, serta Sesmen M Sidik Sisdiyanto.
“Alhamdulillah, saya sudah mendapat konfirmasi bahwa proses pengadaan layanan akomodasi, transportasi bagi jemaah haji sudah selesai. Untuk konsumsi, masih ada proses finalisasi di Makkah. Saya harap bisa selesai dalam waktu dekat. Saya juga minta tim Ditjen PHU dan KUH KJRI Jeddah untuk mengawal kualitas layanannya pada saat jemaah tiba di Tanah Suci,” tegas Yaqut, Kamis (19/5/2022).
Menurut Menag, kualitas transportasi harus bagus, dan kondisi pendingin atau AC harus baik. Fasilitas hotel jamaah juga harus sesuai standar, yakni ada musala, tempat makan, dispenser, mesin cuci, dan lainnya.
“Sebagai langkah mitigasi, tetap siapkan hotel untuk isolasi,” kata Menag. (Aza)