Indonesiainside.id, Padang – Jamaah haji gelombang pertama di Sumatera Barat (Sumbar) mulai diterbangkan pada 4 Juni mendatang dari kelompok terbang (kloter) 1. Jumlah jamaah pada kloter 1 berasal dari Kota Padang sebanyak 385 orang.
Mereka didampingi Pembimbing KBIHU (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah) 2 orang, Petugas Haji Daerah (PHD) 2 dan petugas Kloter 4 orang (ketua kloter, pembimbing ibadah, dokter dan perawat). Total berjumlah 393 orang.
Putusan tersebut ditetapkan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatra Barat dalam Rapat Pemantapan Kloter, Selasa sore (24/5/2022), dilansir laman resmi berita haji Kemenag.
Rapat tersebut dihadiri Kepala Kankemenag Kabupaten Kota bersama Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) se Sumatera Barat. Rapat dipimpin langsung Kepala Kanwil yang diwakili Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Joben dan didampingi Subkoordinator Transportasi Perlengkapan dan Akomodasi, H. Mulyawan serta seluruh JFT dan JFU Bidang PHU.
Joben mengatakan, rapat ini membahas jadwal keberangkatan dan pemantapan kloter jamaah haji kabupaten kota sekaligus penandatangan kesepakatan oleh Kepala Kantor Kemenag. Menurut Joben, penetapan Kloter (Kelompok Terbang) ditetapkan berdasarkan Kesepakatan bersama.
“Penyusunan kloter ini disesuaikan dengan jumlah jemaah haji Sumatera Barat. Dengan pertimbangan seat (tempat duduk) setiap kloter di pesawat penuh, tidak ada yang kosong. Jika tahun sebelum dilakukan qur’ah (pencabutan lot), tahun ini disusun sesuai jumlah jamaah haji,” ungkapnya.
Berikut urutan dan jumlah jamaah haji masing-masing kloter:
Kloter I
Kota Padang (penuh) dengan jamaah 385 orang, Pembimbing KBIHU (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah) 2 orang, Petugas Haji Daerah (PHD) 2 dan petugas Kloter 4 orang (ketua kloter, pembimbing ibadah, dokter dan perawat), jumlah 393.
Kloter II
Jumlah jamaah 393 orang dengan rincian: Bukittinggi 113, Tanah Datar 111, Padang Pariaman 97, Kota Pariaman 54 dan Kota Padang 12 jemaah. PHD 2 orang, Petugas Kloter 4 orang.
Kloter III
Jumlah jamaah 393 orang dengan rincian: Kabupaten Agam 147, Limapuluh Kota 131, Sijunjung 66, Sawahlunto 30, Solok Selatan 11, Kepulauan Mentawai 2 jemaah ditambah PHD 2 orang dan petugas kloter 4 orang.
Kloter IV
Jumlah jamaah 393 orang dengan rincian: Kabupaten Pasaman Barat 165, Pasaman 133, Kabupaten Solok 81, Padang 9 dengan PHD 1 orang dan petugas 4 orang.
Kloter V
Jumlah jamaah 393 orang dengan rincian: Kabupaten Dharmasraya 151, Payakumbuh 123, Pesisir Selatan 56, Kota Solok 48, Padang 9 dengan PHD 2 orang dan 4 petugas Kloter.
Kloter VI
Jumlah jamaah 393 orang dengan rincian: Provinsi Bengkulu (penuh) 389 dan petugas Kloter 4 orang.
Kloter VII
Jumlah jamaah 393 orang dengan rincian: Provinsi Bengkulu 358, Kota Padang 31 dan petugas Kloter 4 orang.
Kloter VIII
Jumlah jamaah 121 orang dengan rincian: Kota Padang Panjang 35, Kota Padang 34, jamaah cadangan 51 ditambah 1 petugas KBIHU. Kloter VIII akan diterbangkan bersama UPG 19 (Embarkasi Makasar).
Dari 8 Kloter ini, 7 Kloter diberangkatkan pada gelombang 1 dalam rentang waktu dari tanggal 4 – 10 Juni 2022. Sementara Kloter VIII yang tergabung dalam UPG 19 Makasar akan terbang pada gelombang 2 pada tanggal 2 Juli 2022. (Aza)