Indonesiainside.id, Jakarta – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan mengajak seluruh simpatisan, pendukung, dan kadernya memutihkan Istora Senayan, Jakarta, Ahad (29/5/2022). Acara puncak Milad 20 PKS bakal dihadiri 10 ribu anggota PKS secara langsung.
Acara tersebut dikemas sebagai pesta rakyat dengan ratusan booth dan bazar. Acara akan dimeriahkan juga oleh Wali Band, Adam Musik, Penari Tradisional Medley & Tari Batik oleh Avamie Dancer, Jember Fashion Karnival, Jakarta Youth Choir, dan Naja Hudia Afiifurrahman (Hafiz Indonesia).
Ketua Panitia Milad 20 PKS dr. Gamal Albinsaid mengatakan dalam Milad PKS ke 20, PKS ingin menghadirkan spirit kolaborasi, kekeluargaan, dan kebersamaan. Gamal mengungkapkan berbagai tokoh bangsa dan pimpinan politik lintas partai mendukung gagasan politik kolaborasi ala PKS dan menyatakan hadir dalam agenda Milad PKS ke 20.
“Hari Ini kita berkolaborasi, siapa sangka nanti kita berjodoh,” kata Gamal dalam keterangan persnya di Jakarta, Jumat (27/5/2022).
Menurut dia, selama beberapa tahun terakhir, bangsa ini sudah lelah dengan perpecahan. Bangsa ini butuh pemimpin yang mampu mempersatukan rakyat. Karena itu, pada Milad PKS ke 20, PKS mengajak semua elemen bangsa untuk berkolaborasi melayani Indonesia.
Ketua DPP PKS Bidang Kepemudaan ini menegaskan bahwa perbedaan dan kemajemukan adalah sumber kekayaan. Siapa pun yang tidak bisa menikmati, mengelola, dan mengoptimalkan perbedaan itu, akan kehilangan banyak sumber kekayaan dan potensi bangsa. Persatuan dan kesatuaan merupakan satu-satunya cara agar bangsa Indonesia mampu mewujudkan kesejahteraan.
“Indonesia is not a simply country. It’s a great, bold, and rightous idea, Sebuah ide yang besar, berani, dan benar. Bangsa Indonesia terlalu besar untuk dibangun dan dikelola sendirian. Bangsa dan negara ini lahir di tangan pemimpin-pemimpin yang mampu merajut harmoni bangsa,” katanya.
Karena itu, jangan mengorbankan persaudaraan, persatuan, dan kekeluargaan hanya karena kontestasi politik semata. Tugas bangsa ini bukan sekadar memenangkan kontestasi politik, tetapi juga menginspirasi untuk berpolitik dengan spirit.
Segenap pimpinan partai mulai dari Ketua Majelis Syuro PKS Dr Salim Segaf Al Jufri, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi, kepala daerah dan Anggota DPR RI hingga DPRD provinsi/kota dari PKS, dan belasan ribu kader dari berbagai wilayah akan memutihkan istora senayan. (Aza)
