Indonesiainside.id
No Result
View All Result
Kamis, 7 Juli 2022
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Indonesiainside.id
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Home Headline

Polisi Texas Dikecam Gara-Gara Hanya Bengong Saat Penembakan Massal

Eko Pujianto
Sabtu, 28 Mei 2022 13:11 WIB
Kondisi selepas penembakan massal di SD Robb Uvalde Texas

Kondisi selepas penembakan massal di SD Robb Uvalde Texas

Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

Indonesiainside.id, Texas – Polisi di negara bagian Texas, AS, mendapat kecaman atas keterlambatan dalam menetralisir pria bersenjata yang membunuh 19 anak dan dua guru di Robb Elementary School, Uvalde, pada hari Selasa, ketika beredar video dari orang tua yang putus asa memohon petugas untuk menyerbu sekolah.

Dalam sebuah video yang dirilis di Youtube, tampak sejumlah orang tua siswa yang ketakutan khawatir nasib anak-anaknya memohon kepada petugas polisi untuk mencoba menangkap remaja pria bersenjata yang melepaskan tembakan di sekolah dasar Robb di Uvalde.

“Ini putriku!” seorang wanita berteriak di tengah adegan tangis dan dorongan yang kacau.

Dalam video lain, orang tua terlihat mengeluh dengan marah bahwa polisi Texas tidak melakukan apa pun dalam penembakan sekolah terburuk dalam satu dekade di AS. Polisi Texas tidak bertindak apapun selama nyaris satu jam hingga tim taktis datang menyerbu.

Baca Juga:

60 Rekening ACT Diblokir, Izin PUB Dicabut, Lembaga Serupa Siap-Siap!

Bupati Tangerang: Setiap Tahun Ada PJU Baru, tapi Mati Gara-gara Kabelnya Dicuri

Seorang wanita, panik tentang putranya, berteriak kepada polisi, “jika mereka mendapat tembakan, tembak dia atau apalah. Ayo.”

Jacinto Cazares, yang putrinya Jacklyn meninggal pada hari Selasa, mengatakan dia berlari ke sekolah ketika dia mendengar tentang penembakan itu.

“Setidaknya ada 40 anggota polisi bersenjata lengkap tetapi tidak melakukan apa-apa (sampai) semuanya sudah terlambat. Mereka hanya bengong,” kata Cazares kepada ABC News, Rabu.

“Situasinya bisa selesai dengan cepat jika mereka memiliki pelatihan taktis yang lebih baik.” katanya.

Insiden itu memicu protes keras kepada pejabat AS dan anggota parlemen untuk merevisi undang-undang senjata di negara itu.

Salvador Ramos, 18 tahun, diduga menembak neneknya sebelum melakukan pembunuhan besar-besaran di sebuah sekolah dasar di Uvalde, Texas.

Pemerintah Meksiko pada Kamis menuduh pembuat senjata AS “jelas lalai” menyusul pembantaian 19 anak dan dua guru di sebuah sekolah dasar di Texas.

“Ada kelalaian yang jelas dari pihak industri ini,” kata Menteri Luar Negeri Meksiko Marcelo Ebrard kepada wartawan.

“Untuk seorang pria muda yang menjual senjata serbu pada usia 18 tahun mengarah pada tragedi semacam ini,” tambahnya.

Pembantaian hari Selasa di Sekolah Dasar Texas di mana 21 orang termasuk 18 anak-anak tewas adalah yang terburuk di sebuah sekolah AS sejak seorang pria bersenjata membunuh 26 orang, termasuk 20 anak-anak, di Sekolah Dasar Sandy Hook di Connecticut pada Desember 2012.

Lebih dari 3.000 anak-anak dan remaja telah ditembak dan dibunuh dan 15.000 lainnya telah ditembak dan terluka sejak Sandy Hook, menurut data dari Everytown for Gun Safety, yang melacak kekerasan senjata dan penembakan lainnya di halaman sekolah.

Sementara itu, Kongres AS secara konsisten gagal meloloskan undang-undang kontrol senjata federal karena pengaruh lobi senjata yang kuat.(Nto)

Berita Sebelumnya

Remaja Palestina Dibunuh Secara Keji oleh Militer Israel

Berita Selanjutnya

Pencarian Eril Terus Dilakukan Kepolisian Swiss

Rekomendasi Berita

aksi cepat tanggap
Headline

60 Rekening ACT Diblokir, Izin PUB Dicabut, Lembaga Serupa Siap-Siap!

6 Juli 2022
Bupati Tangerang: Setiap Tahun Ada PJU Baru, tapi Mati Gara-gara Kabelnya Dicuri
Headline

Bupati Tangerang: Setiap Tahun Ada PJU Baru, tapi Mati Gara-gara Kabelnya Dicuri

6 Juli 2022
Pentingnya Literasi Politik Islam
Headline

Jangan Ketinggalan, Saksikan Video-Video Kajian Tafsir dan Fiqih Qurban oleh Ustadz Fahmi Salim

6 Juli 2022
Dulu dan Sekarang, Pergeseran Peran Pemandu Jemaah Calon Haji di Makkah (Bagian 1)
Headline

Haji: Perjalanan Hati (1)

6 Juli 2022
Adam Muhammad, Setahun Jalan Kaki dari Inggris ke Makkah untuk Haji
Headline

Adam Muhammad, Setahun Jalan Kaki dari Inggris ke Makkah untuk Haji

6 Juli 2022
Tenda Dingin dan Kasur Empuk Sambut 92.825 Jamaah Haji pada Wukuf di Arafah Jumat Ini
Headline

Tenda Dingin dan Kasur Empuk Sambut 92.825 Jamaah Haji pada Wukuf di Arafah Jumat Ini

6 Juli 2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Pesantren Bukan Kerajaan, Kiai Lindungi Anaknya yang DPO Polda Jatim!

06/07/2022 13:36

Bupati Tangerang: Setiap Tahun Ada PJU Baru, tapi Mati Gara-gara Kabelnya Dicuri

06/07/2022 16:40
aksi cepat tanggap

60 Rekening ACT Diblokir, Izin PUB Dicabut, Lembaga Serupa Siap-Siap!

06/07/2022 22:33

Risalah

Pentingnya Literasi Politik Islam
Headline

Jangan Ketinggalan, Saksikan Video-Video Kajian Tafsir dan Fiqih Qurban oleh Ustadz Fahmi Salim

6 Juli 2022
Dulu dan Sekarang, Pergeseran Peran Pemandu Jemaah Calon Haji di Makkah (Bagian 1)
Headline

Haji: Perjalanan Hati (1)

6 Juli 2022
Covid-19 Lahirkan Miliarder Baru Setiap 30 Jam, Mereka Mengambil Untung di Atas Derita Orang lain
Risalah

4 Yang Membuat Orang Sombong: Tambahnya Harta, Ilmu dan Taat

4 Juli 2022
Tata Cara dan Bacaan Shalat Jenazah
Headline

Tata Cara dan Bacaan Shalat Jenazah

20 Juni 2022

Berita Terkini

aksi cepat tanggap

60 Rekening ACT Diblokir, Izin PUB Dicabut, Lembaga Serupa Siap-Siap!

06/07/2022 22:33
Bupati Tangerang: Setiap Tahun Ada PJU Baru, tapi Mati Gara-gara Kabelnya Dicuri

Bupati Tangerang: Setiap Tahun Ada PJU Baru, tapi Mati Gara-gara Kabelnya Dicuri

06/07/2022 16:40
Pentingnya Literasi Politik Islam

Jangan Ketinggalan, Saksikan Video-Video Kajian Tafsir dan Fiqih Qurban oleh Ustadz Fahmi Salim

06/07/2022 16:06
Pesantren Bukan Kerajaan, Kiai Lindungi Anaknya yang DPO Polda Jatim!

Pesantren Bukan Kerajaan, Kiai Lindungi Anaknya yang DPO Polda Jatim!

06/07/2022 13:36
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Media Monitoring
  • Iklan
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2022 MediatrustPR. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Pojok
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved