Indonesiainside.id, Oklahoma — Empat orang tewas dalam penembakan massal di sebuah pusat medis di Tulsa, Oklahoma, pada Rabu (1/6). Polisi menyebutkan bahwa pelaku juga tewas.
Sebelumnya, petugas kepolisian menanggapi laporan adanya seorang pria bersenjatakan senapan memasuki kampus medis St. Francis. Kemudian muncul lagi laporan bahwa pelaku menembakkan senjatanya membabi buta.
Wakil Kepala Departemen Kepolisian Tulsa Eric Dalgleish mengkonfirmasi jumlah korban tewas mencapai 4 orang dan mengatakan tersangka pria bersenjata itu juga tewas bunuh diri.
Tidak jelas apa yang mendorong serangan mematikan itu.
“Apa yang terjadi hari ini di Tulsa adalah tindakan kekerasan dan kebencian yang tidak masuk akal,” kata Gubernur Oklahoma Kevin Stitt dalam sebuah pernyataan.
“Saya berterima kasih atas tindakan cepat dan berani dari Departemen Kepolisian Tulsa dan responden pertama lainnya yang melakukan yang terbaik untuk mengatasi situasi yang mengerikan,” katanya.
Dia meminta semua warga Oklahoman untuk bersatu mendukung komunitas Sistem Kesehatan Saint Francis dan berduka dengan mereka yang hidupnya telah berubah selamanya.
Sejauh ini Wakil Kepala Departemen Kepolisian Tulsa Eric Dalgleish tidak merilis nama pelaku, hanya menyebutkan bahwa pria itu membawa senapan dan pistol.(Nto)
