Indonesiainside.id, Jakarta – Pemberangkatan gelombang pertama jamaah haji Indonesia 1443 H/2022 M dimulai. Sebanyak 2.776 jamaah yang tergabung dalam tujuh kelompok terbang (kloter) diberangkatkan melalui lima embarkasi.
Berikut ini data keberangkatan 2.776 jemaah haji Indonesia pada 4 Juni 2022:
- Embarkasi Solo: SOC 01_360 jemaah_Terbang 00.30 WIB_Tiba 09.25 WAS
- Embarkasi Jakarta – Pondok Gede: JKG 01_393 jemaah_Terbang 06.05 WIB_Tiba 11.30 WAS
- Embarkasi Jakarta – Bekasi: JKS 01_410 jemaah_Terbang 07.25 WIB_Tiba 12.45 WAS
- Embarkasi Solo: SOC 02_360 jemaah_Terbang 05.35 WIB_Tiba 14.30 WAS
- Embarkasi Jakarta – Bekasi: JKS 02_410 jemaah_Terbang 08.40 WIB_Tiba 14.00 WAS
- Embarkasi Surabaya: SUB 01_450 jemaah_Terbang 08.30 WIB_Tiba 15.55 WAS
- Embarkasi Padang: PDG 01_393 jemaah_Terbang 13.50 WIB_Tiba 18.10 WAS.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mewakili Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan pada pelepasan kloter pertama Embarkasi Jakarta – Pondok Gede (JKG 01), Sabtu (4/6/2022) di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.
Di hadapan 393 jemaah haji asal DKI Jakarta, Yaqut mengajak para Dhuyufurrahman untuk kembali menata niat. “Di tata kembali niatnya ke tanah suci ini untuk beribadah, untuk melaksanakan rukun Islam yang kelima. Menyempurnakan keislaman kita. Niat kita ke tanah suci ini ibadah. Tidak ada yang lain-lain,” ujarnya.
Menag juga meminta jamaah haji Indonesia untuk menjaga kesehatan karena cuaca panas di Saudi. Selain itu, jamaah diminta membatasi kegiatan di luar ibadah. “Hanya lakukan kegiatan ibadah. Dan kegiatan di luar ibadah, seperlunya. Saya berharap ini benar-benar diperhatikan Bapak Ibu sekalian, agar selama pelaksanaan ibadah haji bisa berjalan lancar, dan (bisa) melaksanakan semua syarat dan rukun haji,” katanya.
Yaqut menjelaskan, petugas meliputi pendamping kloter dan petugas yang tergabung dalam Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi. Selama perjalanan dan pelaksanaan ibadah haji, tiap kloter disertai empat orang petugas yang terdiri dari satu orang Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), satu orang Tim Pembimbing Ibadah haji Indonesia ( TPIHI), serta dua orang Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI).
“Semua ini disiapkan untuk membantu para jamaah dalam pelaksanaan ibadah agar lancar,” katanya. (Aza)
Sumber: Kemenag RI