Gunung ini punya tiga puncak yang saling berdekatan dan menyambung. Gunung ini termasuk salah satu gunung tertinggi yang ada di Kota Makkah, Arab Saudi.
Di puncaknya, ada sebuah gua yang sangat bersejarah, yaitu Gua Tsur. Jaraknya sekitar 4 Km dari Masjidil Haram. Di gua yang berada di Jabal Tsur inilah Rasulullah SAW diselamatkan dari orang Quraisy yang mengejarnya. Dengan mukjizat dari Allah SWT, di depan gua tersebut tiba-tiba ada sarang laba-laba dan sarang burung merpati, yang membuat Rasulullah SAW dan Abu Bakar Ash Shiddiq ra yang telah berada di dalamnya, luput dari kejaran kaum Quraisy.
Untuk mendaki menuju Gua Tsur lebih berat dibanding pendakian menuju Gua Hira karena jalanannya lebih terjal dan belum dibeton seperti halnya menuju Gua Hira. Jarak yang harus ditempuh lewat pendakian ke Gua Taur juga lebih jauh dibandingkan dengan Gua Hira di Jabal Tsur.
Sebuah pendakian yang butuh kesiapan fisik. Meski demikian, dalam kondisi normal, banyak jamaah melakukan ziarah ke tempat ini. Perjalanan dan pendakian pun bisa tak terasa karena banyak jamaah lintasnegara yang jalan berbarengan atau berpapasan. Saling menyapa dan berkenalan pun jadi pengalaman indah yang sulit dilupakan.
Di Gua Tsur, ada ruang tembus ke belakang. Seperti lorong kecil di sela-sela bebatuan besar. Jika ingin masuk dari depan, harus merangkak.
Jabal Tsur terletak di selatan Makkah , dengan ketinggian 728 meter. Membentang dari utara ke selatan pada jarak 4.123 meter dan dari timur ke barat pada jarak kurang lebih 4.000 meter. Dan dari sanalah nama gua itu diturunkan, gua Tsur , di mana Rasulullah SAW tinggal selama tiga malam dalam perjalanan hijrahnya ke Madinah .
Dalam sejarah, gua itulah yang dimasuki Rasulullah saat hijrah ke Madinah bersama sahabat Abu Bakar Al-Siddiq ra. Saat orang-orang kafir Makkah datang mencari, mereka tidak dapat menemukannya karena laba-laba menghalangi jalan. Lubang rendah gua dan seekor merpati bertelur di pintu masuk gua. (Aza)