Indonesiainside.id, Madinah — Tidak ingin ‘jejaknya’ hilang sama sekali dari Masjid Nabawi, Madinah, Jamaah Haji dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji – Umroh (KBIHU) Muhammadiyah Kota Surabaya dibantu koordinasi Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Arab Saudi lakukan gerakan wakaf Al Quran untuk Masjid Nabawi.
Dalam keterangan tertulis yang diterima pada (16/6), Ketua Regu 4 Rombongan 10 Kelompok Terbang (Kloter) 5 SUB, Ustadz Hanif mengatakan, semangat Jamaah Calon Haji dari KBIHU Muhammadiyah Kota Surabaya untuk melakukan Gerakan Wakaf Al-Qur’an ini begitu cepat, dari 93 orang Jamaah dalam waktu dua hari terkumpul 122 Al-Qur’an.
“Gerakan Wakaf Al Quran dari Jamaah Calon Haji di bawah bimbingan KBIHU Muhammadiyah Kota Surabaya ini, untuk diwakafkan di Masjid Nabawi Madinah ini telah terkumpul 122 mushaf Al-Quran dari 93 jamaah, untuk teknis pemesanan dan penyerahan ke pihak Masjid Nabawi, dibantu dikoordinasikan oleh PCI Muhammadiyah Arab Saudi,” ungkapnya.
Jejak baik yang ditinggalkan oleh Jamaah Haji KBIHU Muhammadiyah Kota Surabaya juga disyukuri oleh Muthawif, Andi Hariyadi. Menurutnya, setelah penantian dua tahun ditundanya keberangkatan haji seluruh dunia akibat pandemic covid-19, pelaksanaan ibadah haji tahun ini terasa begitu khidmat.
Kerinduan jamaah akan Tanah Suci Mekkah dan Madinah terobati, meski masih terdapat pembatasan jamaah yang berhasil berangkat harus tetap semangat dan bersyukur. Wakaf Al Quran ini sebagai salah bentuk syukur, selain itu kesyukuran yang lain bisa diwujudkan dengan istiqomah dan sabar dalam melaksanakan rukun-rukun haji.
“Kita wajib bersyukur bisa naik haji saat ini meski masih dalam masa pandemi sehingga ada pembatasan,” ucapnya.
Pembimbing Tawaf KBIHU Muhammadiyah Kota Surabaya ini juga mengingatkan kepada Jamaah Haji supaya senantiasa menjaga stamina tubuh, sebab saat ini kondisi cuaca di Arab Saudi rata-rata di atas 43 derajat celcius. Keadaan ini menjadi perhatian khusus bagi jamaah asal Indonesia.
“Kita harus sabar karena cuaca di Arab Saudi saat ini panas terik matahari hingga di atas 43 derajat Celcius, manfaat sekuat tenaga beribadah beramal shalih, sholat jamaah di Masjid Nabawi, tadarus Al-Quran, tunaikan rukun rukun haji dan tuntutan haji,” katanya. (Aza)