Kerajaan Arab Saudi dicirikan sebagai salah satu negara dengan cuaca panas, terutama di musim panas.
Karena itu, jamaah haji, terutama yang berusia lanjut, rentan mengalami kelelahan akibat panas dan sengatan panas, karena sebagian besar ibadah haji dilakukan di tempat terbuka dan ramai.
Melalui topik ini, kami sajikan tips paling berguna bagi para jamaah untuk membantu mereka mencegah kelelahan akibat panas dan serangan panas.
- Minum air dan cairan secara teratur untuk menghindari dehidrasi. Untuk alasan yang sama, juga dianjurkan untuk membatasi asupan makanan dengan kandungan garam atau rempah-rempah yang tinggi, selain minuman berkafein, karena semuanya memiliki efek diuretik, dan juga dapat menyebabkan dehidrasi.
- Kenakan pakaian yang nyaman, longgar, dan berwarna cerah.
- Untuk menghindari paparan sinar matahari langsung, disarankan untuk menggunakan payung di tempat terbuka, dan sebisa mungkin menghindari berada di tempat ramai.
- Beristirahatlah di antara ritual haji, bila memungkinkan.
- Pastikan untuk mandi air dingin setiap hari untuk mendinginkan tubuh.
Di sisi lain, penting untuk mengetahui gejala yang mungkin timbul saat terkena heat stress atau heat stroke, karena pasien biasanya menderita sebagai berikut:
- Suhu tubuh tinggi
- Kelelahan
- Mual
- Pusing
- Sakit kepala
- Kejang otot
- Kesadaran terganggu
Jika Anda merasakan gejala-gejala tersebut di atas, maka pertolongan pertama harus dilakukan, baik sendiri maupun dengan bantuan orang lain, seperti yang disarankan untuk dilakukan sebagai berikut:
- Jauhkan dari sinar matahari langsung.
- Semprotkan tubuh Anda dengan air dingin untuk mengurangi suhu internalnya.
- Mengobati dehidrasi, baik dengan menggunakan larutan infus atau dengan mengambil cairan melalui mulut.
- Istirahatlah.
- Untuk mengobati suhu tubuh yang tinggi, Anda bisa mengonsumsi obat antipiretik. (Aza)
Sumber: saudigermanhealth.com