Indonesiainside.id, Jeddah — Misi pemberangkatan jamaah haji Indonesia ke Tanah Suci tahun 2022 selesai. Lebih 90 ribu jamaah haji reguler dari total 240 kelompok terbang (Kloter) telah tiba di Arab Saudi.
Kloter terakhir yang diterbangkan adalah Kloter 44 Embarkasi Solo (SOC 43). Pesawat berbadan jumbo milik Garuda Indonesia dengan kode penerbangan GA6143 yang membawa kloter terakhir ini mendarat sekitar pukul 11.30 Waktu Arab Saudi di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Ahad (3/7/2022).
Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara Haryanto mengungkapkan, kedatangan 354 orang asal Kota Tegal, Kota Pekalongan, Kabupaten Sleman, dan Kabupaten Purbalingga ini sekaligus menandai berakhirnya gelombang kedatangan jamaah haji Indonesia reguler di Arab Saudi.
Haryanto bersyukur, proses kedatangan jamaah haji Indonesia, baik gelombang 1 maupun 2, berjalan baik. Pada gelombang 1, jamaah haji Indonesia mendarat di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Sedangkan untuk gelombang 2, jamaah haji tiba di Terminal Haji Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi.
“Total ada 240 kloter yang kita layani pada fase kedatangan ini. Alhamdulillah secara umum bisa berjalan dengan baik sesuai dengan rencana kerja,” kata Haryanto.
Haryanto mengaku bahwa ada beberapa catatan evaluasi selama proses kedatangan ini untuk perbaikan ke depan. Catatan itu antara lain, masih ada jamaah yang membawa barang melebihi kapasitas. Selain itu, ada juga jemaah yang keluar dari bandara sebelum melakukan proses sidik jari di imigras.
Catatan berikutnya, ada jemaah yang namanya sama persis dengan daftar nama orang lain yang masuk dalam blacklist pemerindah Arab Saudi. Ada juga jemaah yang sempat kehilangan barang bawaan berisi uang tunai.
“Semua kasus itu bisa terselesaikan dengan baik atas kerja sama tim bandara dan otoritas Saudi,” kata Haryanto, dilansir laman Kemenag RI. (Aza)