Adam Muhammad, seorang warga negara Inggris berkebangsaan Irak, tiba di Makkah, Arab Saudi, setelah berjalan kaki dari Inggris ke Makkah selama satu tahun.
Dia jauh-jauh berjalan kaki untuk menunaikan ibadah haji, sebagaimana dilaporkan Gulf Today.
Adam memulai perjalanan yang dia disebut sebagai “perjalanan damai”, sejak Agustus tahun lalu. Keputusan Adam tempat, meski saat memulai perjalanannya masih pandemi Covid-19 dan belum ada kepastian pelaksanaan ibadah haji.
Dia berjalan lebih dari 6.500 kilometer dari Inggris dan melintasi sembilan negara, termasuk Belanda, Jerman, Republik Ceko, Hongaria, Rumania, Bulgaria, Turki, Suriah, dan Yordania.
Di Makkah, kerumunan besar peziarah dan orang lain menerima Adam, yang diliputi luapan kegembiraan dan rasa syukur atas perjalanan yang sukses. Dia menyelesaikan perjalanan dalam 10 bulan dan 26 hari.

“Ada suara kuat di dalam diri saya yang mengatakan saya bisa pergi ke Makkah dengan berjalan kaki dari rumah saya. Saya tidak bisa mengabaikan suara ini. Suara itu membawa diri saya,” jelasnya.
Setibanya di Makkah, peziarah mengatakan bahwa dia mengalami segala macam masalah dan kesulitan termasuk cuaca buruk untuk sampai ke Baitullah. Dia mengatakan haji adalah “harapan tertinggi dan tersayangnya.”

Haji adalah rukun Islam yang kelima yang wajib ditunaikan bagi seorang muslim mampu. Saat ini, lebih 92 ribu jamaah haji Indonesia telah tiba dari berbagai penjuru nusantara dan total 1 juta jamaah dari berbagai bangsa dan negara.
Jumat, 8 Juli 2022, jamaah haji akan wukuf di Arafah, Makkah, yang berarti Idul Adha jatuh pada Sabtu, 9 Juli 2022. Ketetapan ini sama dengan keputusan Muhammadiyah, namun pemerintah menetapkan bahwa Idul Adha di Indonesia jatuh pada Ahad, 10 Juli 2022. Idul Adha di Indonesia sehari lebih lambat dari Arab Saudi, meski matahari terbit lebih cepat 5 jam dibandingkan dengan Arab Saudi. Namun, putusan tersebut ditetapkan melalui rukyatul hisab dengan melihat hilal 3 derajat. (Aza)