Indonesiainside.id, Makkah – Meski cuaca panas menerjang di tengah pelaksanaan puncak haji yakni wukuf di Arafah, Jumat (8/7/2022), jamaah haji tak perlu risau. Tenda dingin yang dilengkapi dengan AC secara maksimal sudah menanti bagi 92.825 jamaah haji reguler yang telah tiba di Tanah Suci Makkah.
Setiap jamaah juga sudah disiapkan masing-masing satu kasur empuk serta bantal sehingga jamaah lebih nyaman beribadah. Begitu juga dengan jumlah toilet dipastikan lebih banyak terutama bagi jamaah perempuan agar tidak antre.
Penyelenggaraan ibadah haji akan memasuki puncak pada pelaksanaan wukuf di Arafah, Jumat, 8 Juli 2022. Hari Arafah jatuh pada Jumat dan esoknya adalah hari raya Idul Adha di Arab Saudi, Sabtu, 9 Juli 2022.
Ada perbedaan penetapan awal Dzulhijjah antara Arab Saudi dan Indonesia di mana Arab Saudi lebih awal dan Indonesia baru melaksanakan Idul Adha pada Ahad, 10 Juli 2022.
Meski penetapan Idul Adha berbeda, lain halnya dengan Muhammadiyah yang telah menetapkan Idul Adha pada Jumat, bersamaan dengan Arab Saudi. Dengan begitu, puasa Arafah bagi Muhammadiyah bertepatan dengan waktu wukuf jamaah haji, sementara bagi Pemerintah sehari lebih lambat.
Berdasarkan Data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag, jumlah jamaah haji kuota reguler yang berangkat dan telah tiba di Makkah sebanyak 92.825 orang. Calon jamaah haji yang batal berangkat berjumlah 157 orang atau 0,17 persen dari kuota reguler.
Angka ini jauh lebih sedikit dibandingkan lima tahun terakhir penyelenggaraan haji. Tahun 2015, yakni jumlah batal berangkat sebanyak 0,48% dari kuota reguler 155.200 jamaah.
Begitu juga pada tahun 2016 yang batal berangkat 0,49% dari kuota reguler 155.200.Kemudian tahun 2017 sebanyak 0,46% dari kuota reguler 204.000. Tahun 2018 sebanyak 0,32% dari kuota reguler 204.000 dan 2019 sebanyak 0,59% dari kuota reguler sebanyak 214.000 jamaah.
Layanan Jamaah di Arafah
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas memastikan kesiapan layanan yang akan diberikan kepada jamaah haji Indonesia selama di Arafah. “Hari ini kita sama-sama mengecek Arafah. Alhamdulillah, Arafah siap sambut jemaah. Secara umum, layanan jauh lebih baik di banding sebelumnya,” terang Menag di Mina, Selasa (5/7/2022).
“Kamis depan jamaah mulai datang ke sini. Sekarang saya sengaja cek untuk memastikan langsung kesiapan layanan di fase puncak haji 1443 H,” sambungnya.
Ikut dalam pengecekan ini, delegasi Amirul Hajj dan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH). Bersama Menag, mereka melihat sejumlah fasilitas di Arafah.
“Kita cek peningkatan kualitas layanan yang dijanjikan Syarikat atau Muassasah. Tadi kita lihat tenda sudah dilengkapi dengan kasur. Sehingga diharapkan jemaah bisa istirahat dan mendapat posisi lebih nyaman dibanding sebelumnya,” papar Menag Yaqut.
“Kasur yang ditata rapih diharapkan bisa menjadi tempat jemaah, untuk beristirahat, sekaligus juga beribadah dan berzikir selama di Arafah. Semoga ini menambah khidmat dan kekhusyukan mereka dalam beribadah,” harap Menag.
Di tengah cuaca yang sangat panas, Menag berharap AC yang dipasang di tiap tenda bisa lebih dingin. Sebab, suhu yang lebih dingin di tenda akan memberi kenyamanan jemaah dalam beribadah.
“Di sisa waktu yang ada, ini akan terus disiapkan,” tandasnya
Layanan lainnya adalah toilet. Menag melihat itu juga sudah disiapkan lebih banyak, termasuk sejumlah toilet portabel. Ini menurutnya penting agar jemaah tidak lama mengantri, baik saat akan mandi, bersuci, maupun buang hajat. “Air juga sudah mengalir,” sebutnya.
“Saya berharap, toilet portabel juga bisa ditambah untuk jemaah perempuan. Sebab, jumlah jemaahnya lebih banyak dan butuh waktu lebih lama di toilet,” sambungnya.
Selama di Arafah, jamaah akan mendapat layanan katering sebanyak lima kali di Arafah. Layanan katering juga diberikan 10 kali saat di Mina, dan satu paket snack di Muzdalifah. Katering akan disiapkan dengan menu Nusantara agar jemaah bisa menikmatinya.
“Kami berusaha memberikan layanan terbaik kepada jemaah agar mereka bisa menjalani rangkaian ibadah puncak haji ini secara nyaman, khidmat, dan khusyuk,” harap Menag.
“Untuk itu, kami minta seluruh jajaran petugas haji untuk kerahkan segala daya dan upaya untuk memberikan layanan terbaik bagi _dluyufurrahman_ dan berharap bisa mengantarkan mereka meraih haji mabrur. Aamiin,” katanya. (Aza)
Sumber: Kemenag RI