Indonesiainside.id, Jakarta – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin beserta Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin merayakan Hari Raya Idul Adha 1443 H di Tanah Suci Makkah, Arab Saudi, Jumat, 8 Juli 2022. Wapres juga melaksanakan ibadah haji atas undangan khusus dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.
Kepada segenap ummat Islam di seluruh tanah air, Wapres mengucapkan selamat Hari Raya Idul Adha yang digelar pada Ahad, 10 Juli 2022. Dia berharap perayaan Idul Adha kali ini semakin mempererat persaudaraan sesama manusia.
“Selamat Hari Raya Iduladha 1443 Hijriah, semoga perayaan Iduladha ini dapat semakin meningkatkan keimanan, ketaatan, dan kepatuhan kita kepada Allah SWT,” ucap Wapres dikutip dari laman wapresri.go.id, Sabtu (9/7/2022).
Wapres beserta Ibu Hj. Wury tiba di Royal Terminal Madinah pada pukul 14.20 Waktu Arab Saudi atau pukul 18.20 WIB, Selasa, (5/07/2022).
Wapres disambut Deputi Gubernur Madinah Wahib Bin Muhammad Alsihli, Duta Besar LBBP RI di Riyadh Abdul Aziz Ahmad, Atase Pertahanan KBRI Riyadh Putut Witjaksono Hadi dan Staf Teknis Imigrasi Ahmad Zaini. Selain itu, tampak juga jajar pasukan kehormatan militer dari pihak pemerintah Arab Saudi dalam penyambutan tersebut.
Dikutip dari Arabnews.com, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi pada Selasa menerima 185 jamaah haji di Bandara Internasional King Abdulaziz Jeddah sebagai bagian dari program tamu Raja Salman. Tahun ini pihaknya mengundang perwakilan dari 41 negara yang bekerja di Koalisi Kontra Terorisme Militer Islam, bersama dengan kerabat para martir dan orang-orang yang terluka dalam serangan teroris, untuk melakukan ibadah haji.
Kementerian mengurus para tamu untuk memastikan bahwa mereka akan diberikan semua layanan yang mereka butuhkan selama perjalanan haji. Layanan termasuk akomodasi, transportasi, makan dan layanan lain yang mungkin mereka butuhkan saat melakukan ibadah. Program tamu juga menyediakan layanan lain kepada para peziarah, terutama mengamankan tiket perjalanan, memperoleh visa, memberikan perawatan medis, serta menyediakan bus sepanjang waktu dari akomodasi ke Masjidil Haram di Makkah.
Sikap dermawan raja datang sejalan dengan upaya permanen Kerajaan untuk melayani peziarah, membangun hubungan positif dengan negara lain dan membuka cakrawala yang lebih luas untuk memperkuat hubungan di dunia Islam. (Aza)