Indonesiainside.id, Jakarta — Sebanyak empat kelompok terbang (kloter) jamaah haji Indonesia sudah siap-siap pulang ke Tanah Air. Empat hari lagi, empat kloter akan diterbangkan dari Jeddah, Arab Saudi.
Pemulangan perdana jamaah haji akan dimulai pada 15 Juli 2022. Empat embarkasi yang akan mengawali fase pemulangan ini, yaitu: kloter pertama Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG), Jakarta-Bekasi (JKS), Padang (PDG), dan Solo (SOC).
Empat kloter tersebut berangkat ke Tanah Suci pada 4 Juni 2022 lalu. Pemulangan tersebut akan terus berlanjut hingga semua jamaah haji meninggalkan Tanah Suci Makkah dan Madinah. Pemulangan gombang pertama akan bertolak dari Jeddah menuju Indonesia. Sementara jamaah haji gelombang kedua akan bergerak secara bertahap dari Makkah ke Madinah dan akan tinggal selama 8 hingga 9 hari di Kota Nabi SAW tersebut. Dari Madinah kemudian bertolak menuju Tanah Air.
Nafar Awal
Menag Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Saudi atas keberhasilannya dalam penyelenggaraan haji tahun ini. Sebagian jamaah yang mengambil Nafar Awal sudah menyelesaikan proses lontar jumrah. Mereka pun kembali dari Mina ke hotel masing-masing.
Nafar Awal adalah jamaah yang mengambil pilihan untuk keluar dari Mina pada 12 Zulhijah sebelum terbenamnya matahari. Bagi jemaah yang akan tetap menginap sampai 13 Zulhijah, disebut Nafar Tsani.
Sekembalinya ke hotel di Makkah, jamaah Nafar Awal akan menjalani Rukun Haji Thawaf Ifadlah dan Sa’i di Masjidil Haram. Namun, Menag mengimbau jamaah istirahat di hotel terlebih dahulu sampai bus shalawat kembali beroperasi.
“Beberapa hari ke depan, kepadatan aktivitas jamaah akan bergeser ke Masjidil Haram. Saya juga sudah minta ke Sektor Khusus untuk bersiap di posnya masing-masing untuk memberikan kenyamanan kepada jemaah yang menjalani Ifadhah dan Sa’i,” tutur Menag.
Menurut dia, biasanya jamaah yang mengambil nafar awal, usai melontar jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah, langsung kembali ke hotel, terutama yang tinggal di kawasan dekat jamarat, seperti Raudhah dan Syisah. “Saya minta petugas haji Makkah untuk siaga di pemondokan, dan bersiap sambut jamaah,” katanya.
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief menjelaskan, jamaah Nafar Awal kembali ke hotel di Makkah pada 11 Juli 2022. Jamaah Nafar Tsani sehari berikutnya, 12 Juli 2022. Sementara bus shalawat akan mulai beroperasi kembali pada 13 Juli 2022.
“Jadi, begitu sampai di hotel, jamaah sebaiknya memanfaatkan waktu untuk beristirahat dan beribadah di pemondokan. Ifadlah bisa dilakukan setelah bus shalawat beroperasi,” ujar Hilman.
“Untuk layanan katering, juga akan dimulai pada 13 Juli 2022, diawali dengan makan pagi,” katanya. (Aza)