Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home Headline

Skandal Pasukan Elit Inggris Berlomba-lomba Habisi Warga Afghanistan

Eko Pujianto Oleh Eko Pujianto
Rabu, 13/07/2022 11:32
Personel SAS di Afghanistan - YouTube

Personel SAS di Afghanistan - YouTube

FacebookTwitterWhatsapp

Indonesiainside.id, Jakarta – Investigasi yang digelar oleh lembaga penyiaran resmi pemerintah Inggris, BBC, mendapati pasukan khusus Inggris The Special Air Service (SAS) di Afghanistan berulang kali membunuh tahanan dan orang-orang tak bersenjata dalam keadaan mencurigakan.

Sejumlah laporan militer yang baru-baru ini diperoleh BBC mengindikasikan sebuah unit pasukan khusus Inggris telah melakukan pembunuhan di luar hukum atas 54 orang dalam kurun waktu patroli enam bulan.

BBC juga menemukan bukti-bukti yang menunjukkan mantan kepala pasukan khusus tersebut gagal menyediakan bukti yang cukup untuk melakukan penyelidikan pembunuhan.

Namun, Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan pasukan mereka “mengabdi dengan keberanian dan profesionalitas di Afghanistan”.

Baca Juga:

Ini Cara Mata-Mata Amerika Mendeteksi Keberadaan Ayman al-Zawahiri

Puluhan Juta Warga Afghanistan Terancam Kelaparan

Menurut pemahaman BBC, Jenderal Sri Mark Carleton-Smith, mantan komandan pasukan khusus Inggris, diberitahu soal tuduhan pembunuhan di luar hukum namun tidak memberikan bukti itu kepada polisi militer, bahkan setelah polisi militer memulai penyelidikan tentang pasukan SAS.

Jenderal Carleton-Smith, yang menjadi kepala staf Angkatan Darat Inggris sebelum mundur bulan lalu, menolak berkomentar atas temuan ini.

BBC Panorama menganalisis ratusan halaman operasi SAS, termasuk laporan menyangkut lebih dari satu lusin penyerbuan “bunuh atau tangkap” yang dilakukan oleh salah atu unit SAS di Helmand pada 2010 hingga 2011.

Invididu yang terlibat dalam tim SAS itu mengatakan kepada BBC, mereka menyaksikan personel SAS membunuh orang tak bersenjata selama penyerbuan malam hari.

Mereka juga mengatakan mereka melihat para tentara menggunakan apa yang disebut “jatuhkan senjata” dengan meletakkan senjata AK-47 di tempat kejadian untuk menjustifikasi pembunuhan orang tak bersenjata.

Beberapa orang yang pernah bertugas di pasukan khusus mengatakan pasukan SAS saling bersaing untuk membunuh orang terbanyak dan pasukan yang diselidiki BBC mencoba untuk meningkatkan jumlah korban lebih banyak dibanding pasukan yang mereka gantikan.

Surat elektronik internal menunjukkan para perwira tinggi pasukan khusus menyadari kekhawatiran terjadinya pembunuhan di luar hukum namun tidak melaporkan kecurigaan itu kepada polisi militer walaupun mereka wajib membuat laporan.

Kementerian Pertahanan mengatakan tidak bisa berkomentar terkait tuduhan spesifik itu. Mereka juga mengatakan “menolak menjawab tak bisa dianggap sebagai menerima tuduhan”.

Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan mengatakan pasukan Inggris “bertugas dengan keberanian dan profesionalitas” di Afghanistan dan memegang “standar tertinggi”.

Pola pembunuhan yang dicurigai

Pada 2019, BBC dan koran Minggu, Sunday Times, menyelidiki satu serangan SAS yang berujung pada pengadilan dan perintah kepada menteri pertahanan Inggris untuk mengungkap dokumen pemerintah terkait penanganan kasus itu.

Dalam penyelidikan terakhir ini, BBC menganalisis laporan operasi terbaru yang merinci penyerbuan malam hari yang dilakukan SAS. Kami menemukan pola serupa dengan pria Afghanistan yang ditembak mati karena mereka menarik AK-47 atau granat tangan dari balik tirai atau perabotan setelah ditahan.

Pada 29 November 2010, pasukan membunuh seorang pria yang ditahan dan dibawa ke gedung, di mana dia “berupaya melawan pasukan dengan granat.”

Pada 15 Januari 2011, pasukan membunuh seorang pria yang ditahan dan di bawa ke satu gedung, di mana ia “mengambil granat tangan dari bawah kasur dan berupaya melemparnya.”

Pada 7 Februari, pasukan menewaskan seorang tahanan yang mereka ketakan mencoba melawan patroli dengan senjata”. Alasan yang sama juga diberikan terkait penembakan tahanan pada tanggal 9 Februari dan 13 Februari.

Pada 16 Februari, pasukan menewaskan dua tahanan setelah salah seorang menarik granat “dari balik gorden” dan yang lainnya “mengambil AK-47 dari bawah meja.”

Pada 1 April, pasukan menewaskan dua tahanan yang dibawa kembali ke dalam satu gedung setelah “mengambil AK-47” dan yang lainnya mencoba “melempar granat.”

Jumlah total kematian selama pasukan khusus beroperasi selama enam bulan berjumlah tiga kali lipat. Tidak ada yang luka-luka dari pasukan SAS itu yang dilaporkan selama penyerbuan, dan laporannya diteliti BBC.(Nto/BBC)

Tags: afghanistanpasukan khususSASTaliban
Previous Post

Homoseks: Perbuatan Keji dan Dosa Besar

Next Post

Histeris, Ibunda Brigadir J Sampaikan Kata-Kata Ini

Berita Terkait

Inklusi Ekonomi Syariah, LinkAja Syariah Diharap Jadi Pelopor Digitalisasi Keuangan
Ekonomi

Inklusi Ekonomi Syariah, LinkAja Syariah Diharap Jadi Pelopor Digitalisasi Keuangan

28/09/2023
Satpol PP Kabupaten Tangerang Turunkan Ratusan Baliho Caleg dan Parpol
Headline

Satpol PP Kabupaten Tangerang Turunkan Ratusan Baliho Caleg dan Parpol

27/09/2023
Kabupaten Tangerang Juara 1 Paritrana Award Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
Headline

Kabupaten Tangerang Juara 1 Paritrana Award Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

27/09/2023
Pemkab Tangerang Antisipasi Dampak Kenaikan Harga Beras
Headline

Pemkab Tangerang Antisipasi Dampak Kenaikan Harga Beras

27/09/2023
Rapat Paripurna DPR Akan Sahkan Calon Anggota BPK
Headline

Kejahatan Online Merajalela, Puan Dorong Dilakukannya Patroli Siber

27/09/2023
Kiprah Anies Baswedan: Dari Presiden OSIS Se-Indonesia hingga Gubernur Indonesia
Headline

Kiprah Anies Baswedan: Dari Presiden OSIS Se-Indonesia hingga Gubernur Indonesia

27/09/2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

Inklusi Ekonomi Syariah, LinkAja Syariah Diharap Jadi Pelopor Digitalisasi Keuangan

Inklusi Ekonomi Syariah, LinkAja Syariah Diharap Jadi Pelopor Digitalisasi Keuangan

Ekonomi
28/09/2023 07:42
Satpol PP Kabupaten Tangerang Turunkan Ratusan Baliho Caleg dan Parpol

Satpol PP Kabupaten Tangerang Turunkan Ratusan Baliho Caleg dan Parpol

Headline
27/09/2023 21:23
Kabupaten Tangerang Juara 1 Paritrana Award Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

Kabupaten Tangerang Juara 1 Paritrana Award Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

Headline
27/09/2023 16:51

Podcast

Jejak Langkah Bang Zaki Sulap Kabupaten Tangerang
Videografis

Jejak Langkah Bang Zaki Sulap Kabupaten Tangerang

21/09/2023 11:23

Siapa sangka, wilayah di pinggiran Jakarta ini kini mampu bersolek menjadi sebuah metropolitan. Di bawah kepemimpinan Bupati Ahmed Zaki Iskandar...

Berita Populer

Anies-Imin Rasakan Denyut Perubahan di Sulsel, 1 Juta Massa Berkumpul

Anies-Imin Rasakan Denyut Perubahan di Sulsel, 1 Juta Massa Berkumpul

Headline
24/09/2023 13:41
Anies di Sulsel: Dari Istana Datu Luwu, Jalan Gembira hingga Ziarah ke Makam Diponegoro

Anies di Sulsel: Dari Istana Datu Luwu, Jalan Gembira hingga Ziarah ke Makam Diponegoro

Headline
23/09/2023 10:40
Tingkatkan Produtivitas UMKM, LinkAja Jalin Kerjasama Indolima

Tingkatkan Produtivitas UMKM, LinkAja Jalin Kerjasama Indolima

Ekonomi
22/09/2023 10:24
Warga Pulau Rempang Bantah Klaim Bahlil, Tetap Kukuh Menolak Digusur

Warga Pulau Rempang Bantah Klaim Bahlil, Tetap Kukuh Menolak Digusur

Headline
22/09/2023 16:35

Ikuti Kami

  • Mengisi hari-hari dengan kegiatan dan bermanfaat untuk masyarakat adalah bagian dari melaksanakan pesan Nabi Muhammad Saw. Teruslah beribadah, teruslah berbuat baik, seperti Nabi.Selamat Maulid Nabi Muhammad 2023.#maulidnabi #maulidnabimuhammadsaw #nabimuhammad #rasulullah #indonesiainside
  • Selamat Hari Palang Merah Indonesia 2023! Terima kasih atas komitmen Anda dalam memberikan pertolongan dan harapan.Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id#palangmerahindonesia #indonesiainside
  • Heningkan waktu sejenak untuk berterima kasih dan mendoakan para pahlawan yang telah berjasa bagi kemerdekaan. Selamat memperingati Hari Kemerdekaan RI!Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id#17agustus1945 #indonesia #hutri78indonesia #dirgahayuindonesia
  • Selamat Hari Anak Nasional 2023. Pemimpin hebat berasal dari impian seorang anak. Ayo dukung setiap hak dan kebebasan anak untuk meraih cita-citanya!Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id#harianak #harianaknasional #anakindonesia #indonesiainside
  • Selamat Tahun Baru 1445 Hijriah. Semoga kita menjadi umat yang mencintai kebaikan dan mensyukuri kenikmatan, dan selalu dilindungi Allah.Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id#tahunbaru #tahunbaruislam #muharram #tahunbaruhijriah
  • Pada tanggal 15-16 Juli, akan terjadi fenomena di mana matahari akan berada tepat di atas Ka
Indonesiainside.id

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • Home
  • Pemilu 2024
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Podcast
    • Foto
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2023 Indonesiainside.id. All right reserved