Indonesiainside.id, Jakarta – Aksi kekejaman teroris KKB Papua menyebabkan salah seorang pendeta dan ustaz di Nduga meninggal. Ustaz Daeng Marannu dan Pendeta Eliaser Baye menjadi korban aksi keji teroris KKB Papua.
Daeng Marannu merupakan seorang dai yang biasa berdakwah di Masjid Kenyam, Kampung Nogolait, Kabupaten Nduga, Papua.
Menurut keterangan Polda Papua, Ustaz Daeng Marannu terakhir melakukan dakwah saat khotbah Idul Adha pada Minggu (10/7) di Masjid Kenyam.
“Selain Ustaz Daeng Marannu, pendeta Eliaser Baye juga menjadi korban. Beliau ditembaki saat melerai penganiayaan yang dilakukan KKB,” kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangan yang disampaikan Divisi Humas Polri, Minggu (17/7).
Sedangkan Pendeta Eliaser Baye, pelayan gereja di Kampung Yereitma, Kabupaten Nduga, juga meninggal setelah diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Papua, Sabtu, 16 Juli 2022.
Dia menjadi korban dalam aksi KKB saat menyerang 12 warga sipil di Nduga, Papua. Sebanyak 10 warga meninggal dalam penyerangan itu dan dua orang lainnya menderita luka parah.
Pendeta Eliaser Baye dikabarkan sedang pergi ke Nduga untuk menghadiri konferensi GKI di Wamena pada 26-28 Juli 2022.
“Pendeta Eliaser meninggalkan seorang istri dan enam orang anak,” kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangan yang disampaikan Divisi Humas Polri, Minggu (17/7) kemarin.
Penyerangan kepada pemuka agama ini dinilai Polri merupakan aksi yang keji.
“Seorang pendeta yang harusnya dihargai dan dihormati tapi jadi korban pembantaian,” kata Ahmad Musthofa.
Hingga kini pihak kepolisian di Polres Nduga dibantu Satgas Damai Cartenz dan TNI masih menyelidiki kejadian tersebut. (Nto)