Indonesiainside.id, London – Tendangan perpanjangan waktu penyerang Chloe Kelly membawa kemenangan bagi Inggris pada laga final Euro wanita 2022. Tim berjuluk The Lionesses ini menekuk Jerman dengan kemenangan 2-1 di final Kejuaraan Eropa Wanita untuk pertama kalinya bagi mereka dan di kandang sendiri.
Koresponden indonesiainside.id, Rafkha Gibrani, melaporkan dari London, Inggris.
Kemenangan The Lionesses memberikan momen indah bagi masyarakat Inggris setelah penantian setengah abad. Laga final Piala Eropa Wanita ini digelar di Stadion Wembley, London, Minggu (31/7). Gol dari Chloe Kelly pada menit ke-110 menjadi penentu kemenangan Inggris setelah hasil imbang 1-1 selama 90 menit laga berjalan.
Tim asuhan pelatih asal Belanda, Sarina Weigman menjadi inspirasi bagi banyak orang termasuk tim asuhan Gareth Southgate, yang dipimpin oleh Harry Kane.
Kemenangan tim sepak bola wanita Inggris yang juga dijuluki The Lionesses memberikan menjadi obat setelah setahun lalu, tim sepak bola pria yang dipimpin Harry Kane dan Raheem Sterling gagal membawa pulang Piala Eropa 2021. Saat itu, gelandang Arsenal, Bukayo Saka, gagal dalam adu penalti melawan penjaga gawang PSG, Gianluigi Donnarumma.
Kemenangan The Lionesses di kandang menjadi kemenangan yang sangat berkesan bagi sepak bola wanita. Kemenangan ini dijuluki sebagai langakah besar untuk melawan seksisme dan memberikan dorongan untuk pemberdayaan wanita di Inggris.
Kapten The Lionesses, Leah Williamson mengatakan, “Ini adalah momen yang sangat membanggakan dan akan saya ingat setiap detiknya mulai dari peninggalan dari turnamen ini. Perubahan yang kami bawa kepada masyarakat, kami telah membawa semua orang berkumpul bersama.”
Selebrasi kemenangan The Lionesses tidak hanya terjadi di Stadion Wembley dan sekitarnya. Pub dan rumah juga menjadi meriah dan ramai di negara penggila sepak bola ini.
Dikutip dari The Washington Post, seorang penggemar mengatakan, “Setelah selama ini, sepak bola wanita telah menjadi sesuatu yang juga kami pedulikan dan bisa menjadi alasan untuk kami berteriak-teriak di stadion”. (Aza)