Indonesiainside.id, Jakarta – Seorang jurnalis terluka dan sejumlah warga Palestina ditangkap dalam bentrokan di Tepi Barat hari ini (Sabtu,13/8).
Ada juga wartawan yang terluka akibat serangan tentara Zionis pada hari Jumat belum diumumkan identitasnya.
Ini bukan pertama kalinya tentara Zionis menargetkan jurnalis di wilayah pendudukan, terutama di Tepi Barat.
Dua bulan lalu, tentara Zionis secara sengaja menembak Shireen Abu Akleh yang memicu kecaman keras masyarakat internasional.
Rezim Zionis menargetkan jurnalis Palestina lainnya, bahkan setelah Shireen Abu Akleh hingga gugur.
Meskipun tentara Israel dengan sengaja membunuh dan melecehkan jurnalis, tapi sejauh ini tidak ada tindakan efektif yang diambil baik PBB maupun lembaga lainnya.
Lebih dari itu, dalam pertempuran Saif al-Quds tahun lalu, jet-jet tempur Zionis menyasar sebuah gedung milik kantor berita Associated Press dengan sebuah rudal dan menghancurkannya. Tapi hngga kini, tidak ada langkah signifikan yang diambil PBB terhadap Israel.
Menurut para ahli, ketakutan Zionis mengenai penyebaran berita yang berkaitan dengan situasi Palestina menjadi alasan paling penting mengapa mereka menargetkan jurnalis dan kantor berita.(Nto)