Indonesiainside.id, Beijing – Presiden Cina kembali berjanji untuk mencapai apa yang disebutnya “reunifikasi Taiwan” saat Kongres Nasional Partai Komunis dibuka di Beijing. Kongres yang digelar dua kali dalam satu dekade tersebut diperkirakan akan mengukuhkan otoritas Xi Jinping.
Lebih dari 2.000 delegasi dari penjuru Cina berkumpul untuk kongres itu. Mereka akan memutuskan kebijakan-kebijakan utama dalam tujuh hari mendatang.
Xi pada Minggu (16/10) berjanji bahwa partainya akan mendorong bagi reunifikasi Taiwan menggunakan kekuatan jika diperlukan, lansir NHK.
Ia mengatakan, “Kita akan terus berupaya untuk reunifikasi damai dengan ketulusan mendalam dan upaya sebaik mungkin, tetapi kita tidak akan berjanji meninggalkan penggunaan kekuatan, dan kita mempertahankan pilihan untuk mengambil semua langkah yang diperlukan.”
Xi memuji apa yang disebutnya pencapaian bersejarah partai itu dalam lima tahun terakhir, termasuk menghapuskan kemiskinan parah.
Ia juga membanggakan langkah anti virus korona garis keras Cina. Para kritikus mengatakan strategi “nol COVID” Xi melambatkan ekonomi negara itu dan menimbulkan frustrasi mendalam di antara rakyat biasa.
Partai itu akan mengubah konstitusinya di kongres ini. Partai itu diperkirakan akan memasukkan slogan-slogan politik untuk mengukuhkan “posisi inti” Xi di partai itu dan menuntut loyalitas mutlak.
Selain itu para delegasi akan menyiapkan panggung bagi periode ketiga yang belum pernah ada sebelumnya untuk Xi. Hal ini akan melanggar aturan tak tertulis. Para anggota posisi kepemimpinan puncak seharusnya mundur pada usia 68 tahun. Xi akan berusia 69 tahun pada tahun ini.(Nto)