Jakarta – Anak didik Valentino Rossi yang juga pebalap Ducati Francesco Bagnaia meraih gelar juara dunia MotoGP perdananya setelah finis P9 pada balapan penentuan di Grand Prix Valencia, Minggu (6/11).
Hal ini setelah saingan terdekatnya Fabio Quartararo hanya mampu finis di P4 dan harus merelakan gelar juara dunia kelas premier musim ini jatuh ke Bagnaia.
Bagnaia memiliki tugas yang mudah karena hanya memerlukan tiga poin atau finis 14 besar di Valencia, karena Fabio Quartararo terpaut 23 poin pada balapan penutup musim tersebut.
Bagnaia melakukan selebrasi bersama para fan dan kru Ducati di pinggir lintasan setelah membantu pabrikan Italia itu meraih gelar juara dunia pertamanya sejak kesuksesan Casey Stoner pada 2007.
Anak didik Rossi ini juga menjadi pebalap Italia pertama yang menyematkan namanya ke Tower of Champions MotoGP setelah Valentino Rossi pada 2009.
Sedangkan pemenang balapan kali ini Alex Rins mencuri posisi pimpinan lomba sedari start di grid P5. Hal ini menjadi kado perpisahan bagi Suzuki yang tak akan lagi berpartisipasi di MotoGP.
Sementara itu, dalam balapan, Quartararo yang tampil agresif sejak start dari P4 demi mengincar kemenangan bahkan sempat bersenggolan dengan Francesco Bagnaia saat berebut posisi lima besar pada lap kedua yang menyebabkan winglet depan motor Ducati Pecco patah.
Melaju sendirian, Quartararo berupaya mengejar kelompok empat pebalap terdepan yang berjarak 1,5 detik, di saat Bagnaia melorot ke P7 setelah disalip Brad Binder (KTM).
Separuh jarak lomba, Marc Marquez justru terjatuh saat mengejar Alex Rins yang mencuri posisi pimpinan lomba sejak lap pertama dari Jorge Martin yang tergeser ke P2.
Jack Miller juga kehilangan podium setelah terjatuh lima lap jelang finis.(Nto)