ISTANBUL – Sedikitnya enam orang tewas dan 81 lainnya terluka, dua luka-luka serius, ketika sebuah ledakan menghantam jalan Istiklal yang populer di Istanbul pada hari Minggu.
Wakil Presiden Fuat Oktay mengkonfirmasi jumlah korban tewas dan luka-luka dalam sebuah pernyataan Minggu malam, juga menunjukkan bahwa penyebab ledakan itu diyakini seorang wanita yang meledakkan bom.
“Unit-unit terkait negara kita sedang bekerja untuk menemukan pelaku di balik serangan keji ini,” Presiden Recep Tayyip Erdoğan dalam konferensi pers sebelum keberangkatannya ke Indonesia untuk menghadiri KTT G-20.
“Pengamatan awal menunjukkan seorang wanita berperan dalam ledakan itu,” katanya dan menyatakan bahwa “berdasarkan informasi awal dari gubernur, ledakan itu diduga aksi terorisme.”
Presiden juga bersumpah bahwa mereka yang melakukan terorisme terhadap negara Turki akan gagal.
Gambar yang dibagikan di media sosial pada saat ledakan menunjukkan bahwa itu dapat didengar dari jauh dan ada juga api yang terlontar di lokasi.
Rekaman menunjukkan ambulans, truk pemadam kebakaran dan polisi di tempat kejadian, dan daerah tersebut telah dievakuasi.
Dalam konfirmasi sebelumnya, di media sosial, Gubernur Istanbul Ali Yerli Kaya mengatakan: “Menurut laporan awal, dalam ledakan yang terjadi di Istiklal Avenue, 4 orang kehilangan nyawa dan 38 orang terluka. Kami yang terluka sedang dirawat. Kami sedang dirawat. semoga rahmat Tuhan bagi mereka yang kehilangan nyawa dan pemulihan yang cepat bagi yang terluka. Perkembangan akan dibagikan kepada publik.”
Di pos lain tepat setelah serangan itu, ia menulis:
“Hari ini, sekitar pukul 16.20, sebuah ledakan terjadi di Jalan Taksim Istiklal di distrik Beyoğlu kami. Tim polisi, kesehatan, pemadam kebakaran, dan (Otoritas Manajemen Darurat dan Bencana) kami dikirim ke Ada korban dan luka-luka. Perkembangan akan dibagikan kepada publik.”
(Nto)