JAKARTA – Dua orang meninggal dunia karena ledakan di Przewodow, desa di timur Polandia yang dekat dengan perbatasan Ukraina.
Menurut ahli intelijen Amerika, ledakan tersebut berasal dari misil Rusia yang melewati Polandia pada Selasa kemarin (15/11).
Namun, Kementerian Pertahanan Rusia membantah tudingan tersebut dan menganggapnya provokasi yang disengaja.
Juru bicara Pemerintah Polandia mengatakan pihaknya telah memperkuat pertahanan beberapa unit militer.
Polandia juga disebut tengah mempertimbangkan apakah akan mengaktifkan Pasal Empat NATO – yang artinya, negara-negara NATO segera berkonsultasi untuk membicarakan apakah integritas teritorial, kebebasan politik atau keamanan dari anggotanya tengah terancam.
Mantan wakil asisten kemanan di NATO, Jamie Shea mengatakan, respon dari organisasi NATO atas insiden di Poland itu dapat ” lebih atau kurang otomatis”.
“Polandia tentu saja dapat menggunakan pasal empat dan mengadakan pertemuan dengan duta besar NATO besok pagi.
“Tetapi jika pun mereka tidak – dan itu sangat tidak mungkin – Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, mengingat gawatnya situasi, akan segera mengumpulkan duta besar NATO.
Dia mengatakan NATO akan ke Polandia untuk menyajikan semua fakta yang dimilikinya, yang “mudah-mudahan besok pagi akan lebih jelas dalam hal bukti konklusif – bahwa kita benar-benar berbicara tentang rudal Rusia”.
“Akan menarik untuk melihat apa yang Polandia minta dan sekutu lakukan – pertunjukan tentang solidaritas otomatis dan saya yakin itu akan diberikan.”
Ledakan rudal di Polandia memicu kekhawatiran bahwa aliansi itu kemungkinan akan terlibat perang Rusia melawan Ukraina yang didukung Barat.
Dalam tanggapan awalnya, Gedung Putih semula bersikap hati-hati dan tidak menyalahkan siapa yang meluncurkan rudal tersebut.
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Polandia melaporkan, “rudal buatan Rusia” mendarat di wilayahnya pada pukul 15:40 waktu setempat, menewaskan dua orang di desa Przewodow.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Lukasz Jasina menambahkan, duta besar Rusia untuk Polandia telah dipanggil untuk memberikan “penjelasan rinci dengan segera” atas insiden tersebut.
Pernyataan itu tidak mengatakan siapa yang menembakkan rudal tersebut.
Dalam perang Ukraina dan Rusia, kedua belah pihak menggunakan amunisi buatan Rusia.(Nto)