BEKASI – Anggota DPRD Kota Bekasi Evi Mafriningsianti menyatakan bahwa semua warga Kota Bekasi harus sehat dan anak-anak juga semuanya harus sekolah. Hal itu disampaikan Evi saat menghadiri Pelantikan Ketua RW 05 Kelurahan Duren Jaya, Bekasi Timur, serta Pelantikan Ketua-Ketua RT 01 hingga 08 di lingkup RW 05.
“APBD 2023 sebanyak Rp5,9 triliun, mampu mensejahterakan Kota Bekasi. Semua Ketua RT harus menyisir warganya, jangan sampai ada yang tidak mendapat layanan dan jaminan kesehatan,” kata anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN) ini pada acara yang digelar di Gedung Serba Guna Perumahan Guru, Duren Jaya, Bekasi Timur, Jumat (2/12/2022).

Menurut dia, Ketua RW dan para Ketua RT harus tahu adanya program jaminan kesehatan bagi warga tak mampu dan harus disosialisasikan ke seluruh masyarakat. Selain itu, para Ketua RT juga harus menyisir semua warga yang tak mampu agar anak-anak mereka semuanya sekolah.
“APBD 2023, harus melayani agar masyarakat mendapatkan layanan sekolah gratis. Yang tidak sekolah di sekolah negeri, bisa.di swasta dengan disubsidi oleh pemerintah,” katanya.

Karena itu, kata dia, Ketua RW dan Ketua RT mengemban tugas mulia dan merupakan ujung tombak pembangunan lingkungan. “Perlu sinergi dengan para eksekutif dan legislatif,” katanya.
Camat Bekasi Timur Fitri Widiawati hadir dalam Pelantikan Ketua RW 05 Kelurahan Duren Jaya, didampingi Lurah Duren Jaya. Camat Fitri mengaku bahagia karena kembali bernostalgia dengan masyarakat Duren Jaya.
“Saya mulai bertugas di Kantor Lurah Duren Jaya pada tahun 2005, dan juga pernah mengemban tugas sebagai Lurah Duren Jaya,” katanya.
Anggota DPRD Evi Mafriningsianti: Warga Kota Bekasi Harus Sehat, Anaknya Harus Sekolah
BEKASI – Anggota DPRD Kota Bekasi Evi Mafriningsianti menyatakan bahwa semua warga Kota Bekasi harus sehat dan anak-anak juga semuanya harus sekolah. Hal itu disampaikan Evi saat menghadiri Pelantikan Ketua RW 05 Kelurahan Duren Jaya, Bekasi Timur, serta Pelantikan Ketua-Ketua RT 01 hingga 08 di lingkup RW 05.
“APBD 2023 sebanyak Rp5,9 triliun, mampu mensejahterakan Kota Bekasi. Semua Ketua RT harus menyisir warganya, jangan sampai ada yang tidak mendapat layanan dan jaminan kesehatan,” kata anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN) ini pada acara yang digelar di Gedung Serba Guna Perumahan Guru, Duren Jaya, Bekasi Timur, Jumat (2/12/2022).
Menurut dia, Ketua RW dan para Ketua RT harus tahu adanya program jaminan kesehatan bagi warga tak mampu dan harus disosialisasikan ke seluruh masyarakat. Selain itu, para Ketua RT juga harus menyisir semua warga yang tak mampu agar anak-anak mereka semuanya sekolah.
“APBD 2023, harus melayani agar masyarakat mendapatkan layanan sekolah gratis. Yang tidak sekolah di sekolah negeri, bisa.di swasta dengan disubsidi oleh pemerintah,” katanya.
Karena itu, kata dia, Ketua RW dan Ketua RT mengemban tugas mulia dan merupakan ujung tombak pembangunan lingkungan. “Perlu sinergi dengan para eksekutif dan legislatif,” katanya.
Camat Bekasi Timur Fitri Widiawati hadir dalam Pelantikan Ketua RW 05 Kelurahan Duren Jaya, didampingi Lurah Duren Jaya. Camat Fitri mengaku bahagia karena kembali bernostalgia dengan masyarakat Duren Jaya.
“Saya mulai bertugas di Kantor Lurah Duren Jaya pada tahun 2005, dan juga pernah mengemban tugas sebagai Lurah Duren Jaya,” katanya.
Evi Mafriningsianti adalah satu delapan keterwakilan kaum perempuan di DPRD Kota Bekasi, periode 2019-2024. Dia sukses duduk sebagai wakil rakyat dari Partai Amanat Nasional (PAN) daerah pemilihan (dapil) I, meliputi Bekasi Timur dan Bekasi Selatan.
Jabatan sebagai wakil rakyat ini, merupakan yang pertama ia raih, dan untuk pertama kalinya ikut kontestasi di Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2019 lalu. Meski baru menjabat sebagai wakil rakyat, bicara urusan politik, ibu dari tiga anak ini punya pengalaman yang sangat mumpuni, lantaran sejak duduk di bangku SMA, sudah aktif di dunia pergerakan dan organisasi, baik tingkat pelajar maupun mahasiswa.( Aza)