JAKARTA – Reuni 212 yang digelar di Masjid At-Tin Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berjalan dengan meriah. Ribuan jemaah meluber hingga di luar masjid yang terletak di Jakarta Timur itu.
Mereka hadir sejak tadi malam dan mengikuti berbagai rangkaian acara, mulai salat Tahajud hingga Salat Subuh berjemaah.
Peserta Reuni 212 datang dari sejumlah daerah mulai dari Jakarta, Tangerang, Bogor, Cirebon, Purwakarta dan daerah lainnya.
Situasi jemaah juga terlihat tertib. Sementara untuk keamanan dilakukan aparat kepolisian dan juga laskar dengan seragam putih-putih.
Sejumlah posko yang menyediakan makanan juga nampak di beberapa lokasi. Posko-posko itu dipenuhi massa yang mengantre untuk mendapat makanan.
Tampak hadir dalam acara ini mantan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab, kemudian Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto, Ketua Umum PA 212 Abdul Qohar, Ketum GNPF Ulama Yusuf Martak, Ketum Front Persaudaraan Islam Muhammad Alatas, juga Habib Bahar bin Smith.
Ketua Majelis Syuro Persaudaraan Alumni (PA 212) yang juga Ketua GNPF Ulama Yusuf Martak menyatakan sempat memaksa pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab untuk hadir di agenda reuni PA 212.
“Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada habibuna Muhammad Rizieq bin Husein Shihab yang mana dari semalam hingga pagi tadi sedikit kurang takzim atau sedikit kurang sopan sama antum, memaksakan antum untuk datang,” kata Yusuf.
Yusuf mengaku menerima informasi mengenai massa yang mengancam mendatangi kediaman Rizieq di Petamburan, Jakarta Pusat, apabila yang bersangkutan tidak hadir dalam agenda reuni 212 di Masjid Agung At-Tin.
“Akhirnya panitia tengah malam rapat mendadak memutuskan bagaimana caranya jangan sampai terjadi hal-hal yang negatif yang tidak diinginkan untuk imam besar kita yang sudah sering terjadi berkali-kali bukan kesalahan beliau tapi kesalahan ditimpakan kepada beliau,” kata Yusuf.
“Jadi, sekarang kita sama-sama mengucapkan terima kasih kepada Habib Rizieq yang mau datang ke tempat ini dalam waktu mendesak dan mendadak sedangkan beliau dalam kondisi kurang sehat, tapi habib menyatakan daripada nanti ke Petamburan protes tidak mau hadir dan setelah dari sini akan ke Petamburan ana rela ikhlas datang,” ujarnya. (Nto)