JAKARTA – Kementerian Pertahanan Estonia baru-baru ini mengabarkan penempatan pasukan infanteri Amerika Serikat di dekat perbatasan Rusia. Hal ini muncul di tengah ancaman Rusia atas segala manuver yang dilakukan pihak Barat.
Kemenhan Estonia, Sabtu (17/12) mengumumkan, “Pasukan infanteri AS, sebagai bagian dari upaya NATO untuk memperkuat perbatasan timur aliansi militer ini dengan Rusia, sudah ditempatkan di pangkalan militer Taara, di kota Voru, 20 kilometer dari perbatasan Rusia.”
Menurut Kemenhan Estonia yang dilansir Parstoday, penempatan pasukan infanteri AS dilakukan dalam kerangka kerja sama pertahanan dua negara.
Ini juga merupakan bagian dari janji Presiden Joe Biden dalam pertemuan NATO bulan Juli lalu di Madrid, terkait penambahan pasukan AS di kawasan Baltik, dan penguatan upaya pencegahan serta posisi perbatasan sayap timur NATO.
Kolonel Mati Tikerpuu, Komandan Brigade Infanteri Kedua Estonia mengatakan, “Tujuan penempatan pasukan infanteri AS adalah untuk mengintegrasikan sekutu kami pada tingkat brigade, dan mendapat pasukan tambahan.”
Menurut keterangan Kemenhan Estonia, AS juga bermaksud untuk menempatkan sistem pertahanan anti-rudal HIMARS bersama alat komando dan alat kendali yang dibutuhkan di Estonia. ( Nto)