DOHA – Messi mencetak rekor baru tepat setelah peluit jalannya pertandingan di mulai di stadion Lusail, karena itu adalah pertandingannya yang ke-26 di Piala Dunia. Hal ini menjadikan ‘La Pulga’ julukannya, merupakan pemain dengan laga yang terbanyak bermain untuk Piala Dunia.
Pemilik rekor ini sebelumnya adalah mantan pemain Jerman Lotthar Matthaus, dengan 25 pertandingan.
Dalam 26 pertandingan yang dimainkan, ada 19 kali Messi mengenakan ban kapten, sehingga membuat rekor jumlah pertandingan sebagai kapten di Piala Dunia. Di belakangnya ada Rafa Marquez dengan 17 pertandingan bersama Meksiko, dan mendiang kompatriotnya legendaris Diego Maradona dengan 16 pertandingan.
Tendangan penalti pada menit ke-23 yang dilesakkan Messi juga membuatnya menjadi pemain pertama dalam sejarah yang selalu mencetak gol di babak penyisihan grup dan setiap pertandingan sistem gugur di Piala Dunia.
Sebelumnya, ia secara reguler mencetak satu gol per pertandingan melawan Australia di babak 16 besar, Belanda di perempat final, dan Kroasia di semifinal.
Di babak penyisihan grup, Messi “melepaskan golnya” ke gawang Arab Saudi dan Meksiko di dua babak pertama. Satu-satunya pertandingan yang Dia tidak mencetak gol di turnamen ini adalah babak terakhir penyisihan grup untuk mengalahkan Polandia 2-0.
Menambah dua gol saat melawan Prancis di final, membuat Messi mencapai total 13 gol dalam sejarah keikutsertaannya di Piala Dunia. Ditambah delapan assist, striker kapten Argentina itu terlibat langsung dalam 21 gol di turnamen tahun ini. Ini adalah sesuatu yang belum pernah dilakukan pemain lain – menurut data Opta dan FIFA yang menghitung statistik ini mulai tahun 1966.
Sebelum final, mantan gelandang Paolo Maldini memegang rekor menit bermain di Piala Dunia dengan 2.217 menit. Messi menempati kedua dengan 2.194 menit. Oleh karena itu, pada menit ke-24 pertandingan di lapangan Lusail, Messi juga memecahkan rekor Paolo Maldini, apalagi pertandingan berlangsung hingga akhir dua babak tambahan.
Di final Piala Dunia 2022 , Argentina unggul dua gol di babak pertama berkat Messi dan Angel di Maria. Saat babak kedua jelang menit-menit terakhir, Kylian Mbappe tiba-tiba mencetak dua gol untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2, membawa pertandingan ke perpanjangan waktu.
Messi sekali lagi membuat tim tuan rumah unggul dengan tembakan jarak dekat pada menit ke-108, tetapi Mbappe menyamakan kedudukan dengan penalti kedua yang diberikan pada pertandingan ini.
Keduanya kemudian sukses menyelesaikan adu penalti pertamanya, namun Prancis kalah agregat 2-4 karena Kingsley Coman dan Aurelien Tchouameni gagal menyarangkan bola. (Nto)