JAKARTA – Rumah salah seorang jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berinisial FAN dibobol komplotan maling. Kondisi rumah disebutkan dalam keadaan kosong saat maling itu beraksi.
Akibatnya, berkas perkara dan laptop yang disimpan di rumah di Jalan Arjuno, Nomor 20, Wirobrajan, Yogyakarta, hilang dibawa pencuri.
“Informasi yang kami peroleh benar ada kejadian tersebut,” kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri saat dihubungi wartawan, Senin (26/12).
KPK meyakini pihak kepolisian dapat dengan segera mengungkap kasus pencurian tersebut.
“Kami tentu berharap para pelaku segera ditangkap,” ujarnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa pencurian tersebut pertama kali diketahui dari rekan istri jaksa KPK berinisial NN yang hendak mengantar paket terkejut melihat pintu rumah rekannya terbuka dan dalam keadaan acak-acakan.
Kepala Seksi Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharja mengatakan peristiwa itu diketahui Sabtu, (24/12) sekitar pukul 14.40 WIB. Saat itu, teman istri korban hendak mengantar paket di rumah FAN.
“Setelah dipanggil-panggil tidak ada yang keluar kemudian menelpon istri korban selanjutnya istri korban menelpon saksi untuk mengecek rumahnya,” kata Timbul.
Timbul mengatakan saksi berinisial NN melihat kondisi rumah sudah berantakan. Sejumlah barang yang semula tertata rapi sudah berserakan.
“Barang yang hilang untuk sementara satu buah tas ransel warna hitam berisi laptop dan berkas-berkas kerja,” katanya.(Nto)