GAZA – Pasukan militer Israel kembali menembak dan membunuh dua pemuda Palestina dalam serangan di sebuah desa dekat kota Jenin di Tepi Barat utara, hanya beberapa jam setelah seorang pemuda Palestina lainnya meninggal karena luka yang diderita ketika pasukan Israel melepaskan tembakan di bagian lain dari wilayah yang diduduki.
Izz Eddin Basem Hamamreh, 24, dan Amjad Adnan Khalilieh, 23, ditembak mati di pintu masuk kota Jaba’ pada Sabtu pagi, kata Kementerian Kesehatan Palestina.
Sumber-sumber keamanan Palestina mengatakan kepada kantor berita resmi WAFA bahwa tentara Israel melepaskan tembakan ke sebuah mobil di dekat persimpangan Jaba’, dan kemudian mengejarnya hingga dekat desa Fandakoumieh.
Pasukan terus melepaskan tembakan ke mobil yang menewaskan dua penumpangnya, Hamamreh dan Khalilieh.
Pasukan Israel sebelumnya mendirikan pos pemeriksaan di persimpangan Jaba’, yang menyebabkan bentrokan dengan penduduk setempat. Para tentara menembaki penduduk, melukai seorang warga Palestina.
Selain itu, seorang warga Palestina berusia 19 tahun, yang ditembak oleh tentara Israel dan terluka parah dua minggu lalu di desa Kafr Dan, terletak 8 kilometer (4,9 mil) barat laut Jenin, meninggal karena lukanya pada Sabtu pagi.
Yazan Samer Jabari, seorang penduduk kota al-Yamun, terluka parah selama konfrontasi dengan tentara Israel, yang menyerbu Kafr Dan untuk menghancurkan rumah dua orang Palestina, yang terbunuh akhir tahun lalu menyusul serangan terhadap sebuah pos tentara Israel.
Kematian terbaru membuat jumlah warga Palestina yang terbunuh oleh tembakan Israel sejauh ini pada tahun 2023 menjadi dua belas, termasuk tiga anak.
Pasukan Israel melancarkan serangan di berbagai kota di Tepi Barat yang diduduki hampir setiap hari dengan dalih menahan orang-orang Palestina yang “dicari”. Penggerebekan biasanya berujung pada konfrontasi kekerasan dengan warga.
Selama beberapa bulan terakhir, Israel telah meningkatkan serangan terhadap kota-kota Palestina di seluruh wilayah pendudukan. Akibat serangan tersebut, puluhan warga Palestina tewas dan banyak lainnya ditangkap.(Nto)