JAKARTA – Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham menyampaikan, pihaknya sedang mempercepat proses kerja sama jaminan produk halal dengan luar negeri. Hal tersebut disampaikan saat memberi sambutan dalam acara Penilaian Hasil Asesmen Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) di Jakarta, Selasa (24/1).
Menurut Aqil Irham, proses percepatan tersebut harus dilakukan mengingat saat ini, sesuai hasil pemetaannya, Lembaga Halal Luar Negeri (LHLN) yang sudah menyampaikan dokumen lengkap di aplikasi SIHALAL mencapai 97 lembaga dari 40 Negara.
“Kepada LHLN tersebut akan segara dijadwalkan asesmen dengan melakukan visitasi ke luar negeri,” katanya.
Tahun 2022, BPJPH telah melakukan asesmen ke-6 negara, yaitu: USA, Korea, New Zealand, Thailand, Taiwan, dan Chile. Tahun ini, pihaknya sedang menyiapkan penugasan tim asesor LHLN, yang telah dilatih dan ditingkatkan kompetensi sebanyak 144 asesor. Aqil Irham meminta agar asesor yang sudah dilatih bersiap jika ada tugas dari negara untuk mengases calon LHLN.
Sebagaimana diketahui, BPJPH sebagai lembaga yang diberi kewenangan menyelenggarakan jaminan produk halal terus melakukan berbagai langkah dalam rangka melaksanakan mandatori halal.
Dalam era mandatori halal ini, sertifikasi halal menjadi kewajiban negara. Negara hadir dan bertanggungjawab menjamin kehalalan produk yang dikonsumsi masyarakat.
BPJPH senantiasa mengingatkan masyarakat dan semua lembaga halal luar negeri terkait kewajiban sertifikasi halal ini.(Nto)