YOGYAKARTA – Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta menyelidiki insiden pelemparan bus Arema FC hingga mengakibatkan kacanya pecah. Hal ini terjadi usai pertandingan antara PSS Sleman melawan Arema FC di Stadion Maguwoharjo, Kamis, (26/1).
“Kami gelar penyelidikan peristiwa tersebut,” kata Kapolda DIY Irjen. Pol. Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H. seperti dilansir pmjnews, Sabtu (28/1).
Polisi melakukan pengecekan terhadap rekaman CCTV di area yang dilintasi bus Arema, yakni dari stadion hingga menuju tempat istirahat pemain.
“Dari video yang beredar, sirine polisi pengawalan cukup lengkap. Bus melaju cukup cepat dengan pengawalan. Namun, ada sekelompok yang melakukan aksi saat memasuki wilayah Sleman,” ujarnya.
Berbagai rekaman CCTV dari beberapa titik dikumpulkan pihak berwajib.
Kondisi di dalam bus tersebut usai mengalami pelemparan pun direkam. Bahkan, videonya viral di media sosial. Di video berdurasi 26 detik itu terlihat bus masih dalam perjalanan. Terdengar juga di video suara sirine pengawalan.
“Kemudian tampak kondisi kaca bus yang pecah akibat lemparan. Pecahan kaca juga terlihat berserakan di kursi penumpang. Beberapa pemain dan offisial pun tampak memilih berdiri di tengah bus,” katanya. (Nto)