JAKARTA – Para pengunjuk rasa turun ke jalan selama akhir pekan setelah lima petugas polisi Memphis memukuli pemuda bernama Tire Nichols sampai mati.
Para pengunjuk rasa berbaris di New York, Atlanta, Boston, Baltimore, Los Angeles, San Francisco, Portland dan serangkaian kota lain di seluruh Amerika Serikat pada 28 Januari, sambil meneriakkan nama Tire Nichols dan seruan untuk mengakhiri penyalahgunaan kekuasaan polisi.
“Menonton semuanya terjadi, dengan kejadian Tire Nichols, sungguh memilukan. Saya juga punya seorang putra,” kata Ms. Hill kepada CNN .
Nichols terdengar berteriak memanggil ibunya dalam sebuah video yang dirilis oleh polisi, saat pemuda itu ditangkap lima petugas polisi di Memphis, Tennessee, 7 Januari lalu.
Video menunjukkan petugas mencoba menangkap Nichols, 29, mencoba menjatuhkannya dengan pistol setrum. Ketika pemuda itu berupaya melarikan diri, sekelompok polisi mengejarnya, berulang kali meninju dan memukulnya dengan pentungan.
Nichols lantas diborgol, dijatuhkan ke tanah, dan terbaring di sana selama 23 menit sebelum ambulans tiba di tempat kejadian. Dia kemudian dirawat di rumah sakit dan meninggal tiga hari setelahnya.
Kelima petugas yang terlibat dalam insiden tersebut, semuanya berkulit hitam, dipecat setelah penyelidikan internal menemukan bahwa mereka telah “melanggar berbagai kebijakan, termasuk penggunaan kekuatan yang berlebihan”.
Mereka menghadapi tujuh dakwaan, termasuk pembunuhan, penyerangan, penculikan, dan pelanggaran saat bertugas. Mereka harus hadir di pengadilan pada 17 Februari.
“Semua petugas ini telah mengkhianati sumpah mereka,” kata pengacara keluarga Nichols Ben Crump hari ini. “Mereka mengkhianati sumpah pelayanan dan perlindungan mereka. Tonton videonya, apakah ada yang mencoba melindungi Tire Nichols?”.
Beberapa jam setelah video dirilis pada 27 Januari, kerumunan pengunjuk rasa mulai mengalir ke jalan-jalan Memphis dan kemudian menyebar ke kota-kota lain.
Kampanye penggalangan dana di halaman GoFundMe untuk membantu Tire Nichols telah mengumpulkan lebih dari USD936.000, hingga 29 Januari kemarin.
Presiden AS Joe Biden menuntut penyelidikan yang cepat, lengkap, dan transparan atas insiden tersebut, dan menyerukan agar orang-orang melakukan protes secara damai. Gedung Putih mengatakan telah memberi tahu Wali Kota setempat tentang bantuan pemerintah federal jika protes meluas.
Insiden Nichols mengingatkan kembali kematian pria kulit hitam George Floyd yang dibunuh oleh polisi pada tahun 2020. Kematian Floyd kemudian memicu protes di seluruh AS dan menyebar ke negara lain di seluruh dunia.(Nto)