JAKARTA – Polri telah melakukan pengrekrutan melalui jalur khusus, yakni Bintara Polri Kompetensi Khusus. Salah satu yang lolos adalah Bripda Ghazy Aldino yang merupakan personel Polresta Mataram yang lulus SPN Polda NTB yang direkrut melalui Barkomsus gelombang II penerimaan Polri 2022.
Bripda Ghazy memiliki kemampuan menghapal 26 juz ayat suci Alquran.
“Saya masuk menjadi anggota Polri melalui jalur khusus, tahfiz Alquran dengan rekrutmen proaktif,” jelasnya dalam sebuah film dokumenter yang dibuat Polda NTB dilansir TBNews.
Bripda Ghazy merasa bersyukur karena bisa masuk menjadi anggota Polri dan bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk kemajuan bangsa Indonesia.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Polri yang telah membuka jalur khusus bagi penghafal Alquran,” ungkapnya.
Bripda Ghazy mengatakan, kesempatan yang diberikan institusi tersebut merupakan bentuk komitmen Polri dalam memberikan peluang para penghafal Alquran untuk mengabdi demi bangsa dan negara Indonesia.
“Walaupun sudah menjadi anggota Polri, saya tidak akan melupakan kegiatan yang telah saya lakukan untuk menghafal Alquran. Saya juga tetap menjadi iman di masjid dan mengajar ibu-ibu di masjid,” ujar Bripda Ghazy.
Sementara itu, Wakapolres Kota Mataram, AKBP Syarif Hidayat, S.H., S.I.K, menjelaskan, pada penerimaan anggota Polri 2022, sebanyak lima remaja yang diterima menjadi Bintara Polri berdasarkan profesi. Dua diantaranya adalah penghafal Alquran dan dua atlet karate dan satu Yoga.
“Sehingga bagi pemuda-pemudi yang memiliki kemampuan seperti Gazy Aldino ini bisa kita tampung dan bisa manfaatkan kemampuannya untuk memberikan motivasi kepada personel lainnya yang muslim. Terutama yang perlu pendalaman ayat-ayat Alquran,” jelas AKPB Syarif.
AKBP Syarif menambahkan, Polri terus memberikan kesempatan kepada para pemuda-pemudi yang memiliki bakat atau profesi, baik kesenian, budaya dan agama. Dengan adanya anggota Polri yang memiliki profesi khusus diharapkan Polri bisa memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat ke depannya.
“Polri telah memberikan kesempatan bagi semua remaja untuk ikut menjadi anggota Polri. Karena setiap warga negara Indonesia yang memiliki kemampuan khusus di berbagai bidang berhak mendaftarkan diri menjadi personel Polri,” tutup AKBP Syarif. (Nto)
