GAZA – Penduduk Palestina di lingkungan Jabal al-Mukabber di Yerusalem Timur yang diduduki Israel melakukan aksi protes terhadap gelombang penghancuran rumah baru-baru ini oleh pemerintah kota Israel dengan dalih pembangunan tanpa izin.
Penduduk menutup jalan dengan membakar ban dan batu serta menuangkan minyak ke jalan-jalan untuk mencegah buldoser kota dan kendaraan tentara memasuki lingkungan untuk melakukan lebih banyak penghancuran.
Melansir PNN News, Kamis (2/2), upaya penghancuran rumah penduduk Palestina itu bermotivasi rasial seperti yang dikatakan oleh menteri kabinet fasis Israel, Itamar Ben Gvir.
Ben Gvir mengeluarkan perintah untuk mempercepat penghancuran rumah warga Palestina di Yerusalem Timur yang diduduki.
Kotamadya Israel menghancurkan dua bangunan di lingkungan tersebut dalam dua hari terakhir yang mendorong tokoh lingkungan untuk mengumumkan aksi protes yang mempengaruhi semua sektor di daerah tersebut, termasuk sekolah.(Nto)