ANKARA – Sejumlah korban yang terperangkap di bawah reruntuhan setelah beberapa gempa besar melanda selatan Turkiye pada 6 Februari telah men-tweet dan menyiarkan langsung kondisi mereka melalui media sosial agar suara mereka didengar oleh tim penyelamat.
Gempa telah menghancurkan ratusan bangunan, banyak yang terjebak oleh bangunan. Mereka yang terjebak menggunakan media sosial untuk meminta bantuan, hingga membuat saluran tanggap darurat kewalahan.
Seorang pria di provinsi tenggara Adıyaman memposting video di Twitter di bawah reruntuhan, membagikan alamatnya.
“Aku tidak bisa keluar dengan cara apa pun. Bantu saya, ”katanya dan meminta bantuan ke semua orang.
Pria lain di provinsi selatan Antakya membagikan video di Instagram dari kamar tidurnya, berteriak ke telepon dan menanyakan apakah ibunya, yang sedang tidur di sebelah, masih hidup.
Banyak orang lain menggunakan media sosial Twitter untuk menunjukkan penderitaan mereka dan meminta bantuan.
“Relawan medsos membantu melaporkan postingan para korban tersebut untuk membantu tim dengan pekerjaan pemindaian mereka di media sosial,” kata polisi dilansir Hurriyet.(Nto)