ANKARA – Sebagai bentuk solidaritas dengan tetangganya Türkiye , Yunani telah memulai kampanye nasional untuk mengumpulkan barang-barang bantuan bagi korban gempa bumi di Türkiye dan Suriah. Selain itu sejumlah truk telah berangkat hari Jumat dari Athena dengan 40 ton bantuan.
Kampanye tersebut akan dilakukan bersama dengan Persatuan Kota-Kota di Yunani (KEDE) dan 13 serikat daerah kota, menurut lembaga penyiaran publik ERT.
Warga telah diminta untuk menyumbangkan bahan-bahan penting, namun tidak terbatas pada, selimut, senter, kantong tidur, perlengkapan kebersihan pribadi, makanan kering dan makanan bayi, kata laporan itu.
Sumbangan akan dikumpulkan di balai kota di berbagai daerah hingga 13 Februari.
Beberapa lembaga publik lainnya, termasuk kementerian dan gubernur, serikat pekerja dan kelompok warga negara telah melakukan lebih banyak penggalangan bantuan di banyak kota di Yunani, tambah laporan itu.
Sementara itu, jumlah korban jiwa akibat bencana ini terus bertambah. Dikabarkan sedikitnya 19.388 orang tewas dan 77.711 lainnya terluka sejak gempa kuat Senin di Türkiye selatan, menurut angka resmi terbaru.
Gempa bumi berkekuatan 7,7 dan 7,6, yang berpusat di provinsi Kahramanmaraş, berdampak pada sekitar 13 juta orang di 10 provinsi Turki, termasuk Adana, Adıyaman, Diyarbakır, Gaziantep, Hatay, Kilis, Malatya, Osmaniye, dan Şanlıurfa.
Di negara tetangga Suriah, jumlah korban tewas telah meningkat di atas 3.300, dengan lebih dari 5.200 orang terluka.
Sementara itu, tiga truk Palang Merah Yunani memuat 40 ton pasokan bantuan seperti tempat tidur, tenda, selimut, peralatan dapur, makanan, air, pasokan medis, dan produk kebersihan, meninggalkan ibu kota Yunani Athena pagi ini.
Bantuan kemanusiaan ke Türkiye dan Suriah atas instruksi Perdana Menteri Yunani Kiryakos Mitsotakis, mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada pers bahwa bantuan ke Türkiye adalah penuh emosi dan bahwa bantuan akan terus berlanjut.
Berbicara di akademi diplomatik di Asuncion, Paraguay, di mana dia sedang dalam kunjungan resmi, Menteri Luar Negeri Yunani Nikos Dendias mengatakan, “Gempa dahsyat di Türkiye dan Suriah menunjukkan reaksi masyarakat Yunani dan Turki, bahwa orang-orang di kedua negara jauh lebih dekat daripada yang terkadang dipikirkan oleh para pemimpin mereka.”
Berbicara kepada Anadolu Agency (AA), Presiden Palang Merah Yunani Antonis Avyeniros menyatakan bahwa Lembaga Palang Merah Yunani telah melakukan kontak dengan Bulan Sabit Merah Turki (Kızılay) sejak hari pertama untuk menentukan kebutuhan mendesak para korban gempa.
Avyeniros berkata, “Palang Merah Yunani selalu bersama teman-teman kami di Türkiye. Kami memiliki kerja sama yang baik dengan Bulan Sabit Merah Turki. Tidak hanya sekarang, tetapi selalu. Kami berkoordinasi penuh dengan Bulan Sabit Merah,” katanya.
Avyeniros menyatakan bahwa truk tersebut rencananya akan mencapai zona gempa setelah menempuh perjalanan 3,5 hari dan mencatat bahwa mereka mengirimkan bantuan kepada korban gempa dengan cara ini dengan banyak konvoi secepatnya. (Nto)