Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home Headline

Presiden Yakin Indonesia Bakal Jadi Produsen Mobil Listrik Dunia

Oleh Eko Pujianto
Kamis, 23/02/2023 08:14
Presiden Jokowi menjajal mengendari mobil listrik Mitsubishi Minicab Miev di arena pameran Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Kabupaten Tangerang, Rabu (17/11/2021). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden.

Presiden Jokowi menjajal mengendari mobil listrik Mitsubishi Minicab Miev di arena pameran Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Kabupaten Tangerang, Rabu (17/11/2021). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden.

FacebookTwitterWhatsapp

JAKARTA – Integrasi hasil penambangan berbagai sumber daya mineral yang dimiliki, diyakini mampu menjadikan Indonesia sebagai produsen mobil listrik dunia.

Kekayaan mineral yang dimaksud antara lain nikel, timah, tembaga, dan bauksit.

“Kita memiliki semua komponen yang dibutuhkan mobil listrik ada semuanya di Indonesia,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika membuka Muktamar XVIII Pemuda Muhammadiyah di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) pada Rabu (22/2).

Pemerintah Indonesia, lanjut Presiden, telah mendeteksi keberadaan sumber daya mineral tersebut yang melimpah di sejumlah wilayah. Seperti sumber daya mineral nikel yang berada di Sulawesi, timah yang banyak di Sumbawa dan Papua.

Baca Juga:

Tiga Perusahaan Besar Kembangkan Baterai Mobil Listrik di Indonesia

Masa Berlaku Insentif Pembelian Kendaraan Listrik

Kemudian, timah yang bisa didapatkan di daerah Bangka Belitung. Dan Bauksit ada di Kalimantan Barat dan Kepulauan Riau.

“Semuanya bisa diintegrasikan menjadi komponen kendaraan listrik terutama baterainya, sehingga membuat ekosistem yang lebih besar lagi, itu semua negara akan membutuhkan,” jelas Presiden Jokowi.

Dalam mendukung hal tersebut, Presiden Jokowi secara bertahap akan melakukan pelarangan ekspor mentah sumber daya mineral itu. Pemerintah dalam beberapa waktu lalu, telah melarang untuk ekspor mentah sumber daya mineral Nikel.

Sumber daya alam berikutnya yang segera dilarang melakukan ekspor mentah bijih bauksit. Rencananya pada hal itu akan diberlakukan pada pertengahan tahun atau sekitar Juni 2023 mendatang.

“Setelah nikel kita setop 2020, bauksit kita setop nanti pertengahan tahun ini, setop,” kata Presiden.

Presiden menjelaskan, dengan menghentikan ekspor mentah bahan baku mineral di atas, pihaknya tengah melakukan kebijakan hilirisasi industri. Bahan mentah tersebut, akan diolah menjadi barang jadi maupun setengah jadi. Supaya, mampu memberikan nilai nambah yang signifikan terhadap pendapatan negara kelak.

Potensi nilai tambah yang mampu Indonesia dapat dari nikel yang diolah menjadi EV Battery dapat memberikan nilai tambah hingga mencapai 67 kali dibandingkan di ekspor mentah.

Bauksit dapat diolah menjadi panel surya. Jadi, memberikan nilai tambah pada pendapatan negara mencapai 194 kali dibandingkan bahan tersebut diekspor secara mentah.

Tembaga dapat diolah menjadi elektro motor yang mampu memberikan nilai tambah pada pendapatan negara mencapai 77 kali dibandingkan bahan tersebut diekspor secara mentah atau tanpa diolah.

Timah dapat diolah menjadi PBC yang yang mampu memberikan nilai tambah pada pendapatan negara mencapai 69 kali dibandingkan bahan tersebut diekspor secara mentah atau tanpa diolah.

“Sekarang ini, contoh peluang industri kalau kita melakukan hilirisasi. Mau kita terus-teruskan kita ekspor bahan mentah? Ndak, setop,” pungkas Presiden. (Nto/Infopublik)

Tags: mobil listrikmobil listrik barumobil listrik ITS
Previous Post

18 Ribu ASN Kaltim Dibekali Literasi Digital Antisipasi Konten Negatif

Next Post

Anak Pejabat Pajak Penganiaya Putra Pengurus GP Ansor Terancam 5 Tahun Bui

Rekomendasi Berita

Jadi Keynote Speaker PNLG di Cina, Bupati Zaki Paparkan Keberhasilan Mengelola Wilayah Pesisir
Headline

Jadi Keynote Speaker PNLG di Cina, Bupati Zaki Paparkan Keberhasilan Mengelola Wilayah Pesisir

02/06/2023
Hadits Arbain (1): Niat Penentu Amal Perbuatan
Headline

Relasi antara Niat, Maksud, Tujuan, dan Ilmu

02/06/2023
Pilihan Tidak Netral Jokowi, Itu Bentuk Kecemasan Diri Sulit Disembunyikan
Headline

Pilihan Tidak Netral Jokowi, Itu Bentuk Kecemasan Diri Sulit Disembunyikan

02/06/2023
Persis Tegaskan Dukung Semua Partai Islam
Headline

Persis Tegaskan Dukung Semua Partai Islam

01/06/2023
Majelis Ormas Islam Gelar Silaturahmi di Kantor PP Persis Jakarta
Headline

Majelis Ormas Islam Gelar Silaturahmi di Kantor PP Persis Jakarta

01/06/2023
Mensos Korupsi Bansos, KPK Ancam Hukum Mati Koruptor Dana Covid-19
Headline

Pakar Hukum Tata Negara Nilai Perpanjangan Jabatan KPK Aneh

31/05/2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

kacamata_channel kacamata_channel kacamata_channel

Berita Terkini

Jadi Keynote Speaker PNLG di Cina, Bupati Zaki Paparkan Keberhasilan Mengelola Wilayah Pesisir

Jadi Keynote Speaker PNLG di Cina, Bupati Zaki Paparkan Keberhasilan Mengelola Wilayah Pesisir

02/06/2023 22:11
Punya Bentang Pantai Terpanjang di Dunia, Ironisnya Rajin Impor Garam

Ternyata Ada Garam Dalam Sabun, Deterjen dan Pasta Gigi Kita

02/06/2023 20:35
Hadits Arbain (1): Niat Penentu Amal Perbuatan

Relasi antara Niat, Maksud, Tujuan, dan Ilmu

02/06/2023 13:19
Pilihan Tidak Netral Jokowi, Itu Bentuk Kecemasan Diri Sulit Disembunyikan

Pilihan Tidak Netral Jokowi, Itu Bentuk Kecemasan Diri Sulit Disembunyikan

02/06/2023 11:17

Berita Populer

Persis Tegaskan Dukung Semua Partai Islam

01/06/2023 08:18

Majelis Ormas Islam Gelar Silaturahmi di Kantor PP Persis Jakarta

01/06/2023 06:33

Pilihan Tidak Netral Jokowi, Itu Bentuk Kecemasan Diri Sulit Disembunyikan

02/06/2023 11:17

Relasi antara Niat, Maksud, Tujuan, dan Ilmu

02/06/2023 13:19