JAKARTA – Anggota Komisi I DPR RI Almuzzammil Yusuf mengingatkan Pemerintah yang menerima Tim Nasional (Timnas) Piala Dunia U-20 Negara Israel ke Indonesia.
Menurutnya, hubungan antara Indonesia dengan Israel bukan semata persoalan sederhana penyelenggaraan dan bidding semata, melainkan tentang Negara yang selama ini berkonflik yang tidak sesuai dengan amanat konstitusi Indonesia.
Sehingga, Ketua PSSI Erick Thohir seharusnya tidak hanya membahas terkait jaminan keamanan Timnas Israel yang akan hadir di Piala Dunia U-20.
“Erick Thohir jangan cuma bicara lantang tentang keamanan tim sepakbola U-20 Israel selama bertanding di Indonesia, tapi harusnya bicara juga tentang keamanan ratusan ribu warga Palestina di wilayah pendudukan dan penjajahan Israel,” ujar Muzammil Yusuf dalam rilisnya.
Politisi Fraksi PKS ini pun mengingatkan bahwa menghentikan penjajahan Israel adalah amanat dari Konstitusi Indonesia UUD NRI 1945 yang anti dengan penjajahan. Penjajahan tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan. Sehingga, menurutnya, rasa aman tersebut jangan hanya diberikan pada Israel namun juga lainnya.
“Semua orang butuh keamanan dan lebih utama lagi adalah kemerdekaan,” pungkas mantan penyerang U16 DKI 1981 dan Tim MBFA to Kyoto Jepang 1981.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjamin keamanan Timnas Israel yang akan datang ke Indonesia selama Piala Dunia U-20. Jaminan keamanan tersebut, menurutnya, sudah menjadi tanggung jawab Indonesia sebagai tuan rumah.
Mewakili Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA), Israel menjadi salah satu tim yang lolos ke putaran final Piala Dunia U-20. Ini akan menjadi pertama kalinya bagi timnas Israel tampil di Piala Dunia U-20. (Nto)
