﷽ Ada sebuah amalan yang diberi ganjaran pahala sebesar gunung. Bahkan, bisa dapat sekaligus dua gunung yang besar.
Jangan tanyakan sebesar gunung apa? Yang kecilnya saja sudah seperti Gunung Uhud. Bagaimana yang lebih besar dari Gunung Uhud? Dalam hadits, pahala sebesar gunung itu disebut Qirath.
Mau tahu pahala dari amalan apa gerangan yang sedemikian besar itu? Simak hadits dari Abu Hurairah ra, dia berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:
مَنْ شَهِدَ الْجَنَازَةَ حَتَّى يُصَلِّيَ فَلَهُ قِيرَاطٌ، وَمَنْ شَهِدَ حَتَّى تُدْفَنَ كَانَ لَهُ قِيرَاطَانِ. قِيلَ: وَمَا الْقِيرَاطَانِ؟ قَالَ: مِثْلُ الْجَبَلَيْنِ الْعَظِيمَيْنِ.
“Barangsiapa yang menyaksikan jenazah hingga ikut menyalatkannya maka baginya pahala satu qirath, dan barang siapa yang menyaksikan jenazah hingga ikut menguburkannya maka baginya pahala dua qirath. Ditanyakan kepada beliau: Apa yang dimaksud dengan dua qirath? Beliau menjawab: Seperti dua gunung yang besar.
Nah, Qirath adalah pahala seperti gunung yang besar adalah ganjaran bagi orang yang menyertai jenazah hingga dishalatkan. Jika ia terus menyertainya hingga jenazah dikuburkan, maka baginya dua Qirath.
Dalam hadits ini, Rasulullah ﷺ menjelaskan keutamaan dan pentingnya ikut mengurusi jenazah. Mengurusi jenazah adalah fardhu kifayah. Namun, jika dilihat ganjaran pahalanya yang begitu besar, amalan ini ternyata mendapat perhatian yang sangat agung dalam ajaran Islam.
Terlebih bagi para kerabat dan keluarga terdekat orang Islam yang meninggal dunia. Sedapat mungkin pengurusan, shalat, hingga penguburannya, jangan terlewatkan. Dari sini juga menunjukkan keutamaan bagi ummat Islam memberikan belasungkawa dan hiburan bagi keluarga orang yang meninggal dunia.
Kehadiran hingga proses pemakaman adalah amalan baik yang tak hanya berarti bagi keluarga yang ditinggalkan, tetapi juga bagi setiap orang yang datang melayat.
Karena itu, setiap kita perlu mempelajari tata cara pengurusan jenazah hingga pemakaman. Jika hadir saja mendapat ganjaran pahala besar, terlebih dalam hal pengurusannya. Contoh kecil, ikut menyiapkan proses memandikan, mengafani, menyalatkan, penggalian kubur, ikut mengangkat jenazah, hingga proses pemakaman.
Sementara menyalatkan dan menghadiri pemakaman saja, sudah diganjar pahala besar dari Allah Ta’ālā. Yaitu mendapatkan pahala seperti dua gunung besar.
Tahukah perbandingannya, gunung yang lebih kecil sudah seperti Gunung Uhud, seperti yang datang dalam riwayat Dua Sahih. Ini adalah kebajikan yang besar dan pahala yang besar dari Allah Ta’ālā.
Perhatikan karunia Allah SWT yang agung ini, bahwa memuliakan seorang muslim diberi pahala melimpah bagi orang-orang yang mengurus urusannya setelah kematiannya. Wallahu a’lam. (Aza)