JAYAPURA – Teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melakukan aksi biadab di bulan Ramadan. Aksi ini dilakukan di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Selasa, 28 Maret 2023.
Mereka membakar rumah guru, dan juga menembaki Markas Kodim persiapan.
Sebanyak 3 unit rumah di Distrik Gome dibakar KKB, terdiri dari 2 unit merupakan rumah dinas (diketahui rumah guru) dan 1 unit lainnya kantor distrik Gome.
“Tidak ada korban jiwa dalam aksi yang dipimpin Jelek Waker dan Numbuk Telenggen tersebut,” kata Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri, dilansir Antara di Jayapura, Kamis (30/3).
Maraknya aksi kekerasan yang dilakukan teroris KKB di beberapa wilayah di Tanah Papua khususnya di Provinsi Papua Tengah, Jenderal bintang dua ini meminta semua warga agar waspada.
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol Donny Charles Goo yang dikonfirmasi di Timika membenarkan kejadian itu.
“Benar ada gangguan dari pihak KKB yang mengakibatkan 3 bangunan (rumah) rusak terbakar,” ujar Donny.
Donny juga mengatakan tidak ada korban jiwa dalam aksi ini. Bahkan situasi pasca kejadian itu sudah berangsur pulih kembali.
Saat melakukan aksi perusakan dan pembakaran, KKB juga meneror warga dengan mengeluarkan tembakan.
Danrem 173/PVB, Brigjen Sri Widodo yang dikonfirmasi terkait kejadian ini mengatakan, pihaknya menduga kuat kalau pelaku yang melakukan aksi tersebut adalah kelompok dari Jelek Waker dan Numbuk Telenggen.
“Yang melakukan pembakaran adalah kelompok Jelek Waker dan Numbuk Telenggen. Tujuan mereka untuk melakukan teror terhadap masyarakat, sehingga tidak ada yang pro terhadap aparat keamanan TNI-Polri,” kata Danrem Sri Widodo dilansir seputarpapua.com.
“Mereka juga bertujuan untuk memutarbalikkan fakta, seolah-olah aparat keamanan yang melakukan pembakaran,” katanya.(Nto)