Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home Headline

Muhammadiyah-PBNU Siap Jadi Wasit Pemilu Demokratis, Dorong Pemimpin Moral dan Ekonomi Adil

Oleh Azhar Azis
Kamis, 25/05/2023 18:52
Muhammadiyah-PBNU Siap Jadi Wasit Pemilu Demokratis, Dorong Pemimpin Moral dan Ekonomi Adil
FacebookTwitterWhatsapp

Baca Juga:

Irjen Polisi Dadang Hartanto, Mantan Kapolsek Senen yang Kini Bergelar Profesor

Muhammadiyah Punya 21.021 Dosen, 2.889 Doktor, 241 Guru Besar dan 173 Perguruan Tinggi

JAKARTA — Dua ormas Islam terbesar di Indonesia, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), memberikan sikap menghadapi Pemilu 2024. Organisasi nomor satu dan dua terbesar ini sepakat mendorong Pemilu 2024 yang demokratis, serta menginginkan kepemimpinan bermoral dan bervisi Kebangsaan untuk mengokohkan NKRI.

Muhammadiyah dan NU sebagai organisasi non-politik praktis memiliki panggilan moral untuk hadir dengan tanpa merasa paling benar sendiri. Kedua organisasi masyarakat berbasis agama ini siap menjadi wasit moral dalam kontestasi politik di negeri ini.

“Sehingga kontestasi itu tidak sekedar politik kekuasaan semata-mata. Tapi visi kebangsaan apa yang mau dibawa yang diwujudkan berangkat dari pondasi yang diletakkan oleh para pendiri bangsa,” kata Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir di hadapan awak media dalam kunjungannya ke Kantor PBNU Jl. Keramat Raya, No. 164, Jakarta Pusat pada, Kamis (25/5).

Muhammadiyah-PBNU Siap Jadi Wasit Pemilu Demokratis, Dorong Pemimpin Moral dan Ekonomi Adil
SIlaturahmi PP Muhammadiyah ke PBNU.

Haedar menyebutkan sekurangnya terdapat tiga agenda pengembangan kerja bersama antara Muhammadiyah dengan NU dalam waktu dekat. Pertama, dalam konteks kepemimpinan moral, lebih-lebih menyongsong Pemilu 2024, Muhammadiyah dan NU mendorong terselenggaranya pemilu demokratis, ada visi dan arah moral serta visi kebangsaan yang kokoh para calon.

Kepemimpinan Moral adalah istilah yang disepakati dua pihak untuk mengarahkan kontestasi, sehingga siapa pun nanti yang terpilih sudah mengetahui baik maupun buruk — benar atau salah, serta benar dan salah dalam berpolitik. Dengan begitu, Pemilu dan hasilnya tidak transaksional.

Kedua, pengembangan kerja bersama antara Muhammadiyah dan NU adalah mendorong terciptanya ekonomi yang berkeadilan. Di samping politik yang adil dan lain sebagainya. Ekonomi berkeadilan, imbuhnya, sebagai usaha untuk membebaskan, memberdayakan dan memajukan, sekaligus menyejahterakan umat.

Muhammadiyah-PBNU Siap Jadi Wasit Pemilu Demokratis, Dorong Pemimpin Moral dan Ekonomi Adil
SIlaturahmi PP Muhammadiyah dan PBNU.

“Itu juga harus menjadi concern juga dalam kontestasi politik ke depan. Agar tidak sekedar bagi-bagi kekuasaan, tapi yang paling penting ini Indonesia dengan rakyatnya yang 250 juta itu mau diapakan, agar lebih sejahtera. Karena saya pikir elitnya sudah lebih sejahtera,” kata Haedar.

Guru Besar Sosiologi ini menekankan, supaya kesejahteraan tidak hanya berada pada lingkaran elite, tetapi juga harus dirasakan oleh seluruh rakyat. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia menjadi fokus untuk segera direalisasikan.

Ketiga, pengembangan kerja bersama antara Muhammadiyah dan NU sebagai gerakan keagamaan akan berkomitmen memandu umat agar menjadi cerdas, damai, bersatu dalam keragaman dan semakin maju kehidupannya. Muhammadiyah dan NU berada digaris terdepan dalam usaha memandu umat. (Aza)

Tags: DemokratisEkonomi BerkeadilanmuhammadiyahPBNUpemilu 2024Pemimpin MoralWasit
Previous Post

Pemain Muda Jadi Prioritas PSSI Bentuk Generasi Emas

Next Post

Pengelolaan Kearsipan Pemkab Tangerang Raih Penghargaan Nasional

Rekomendasi Berita

53.830 Jamaah Haji Tiba di Tanah Suci, 9 Orang Wafat, 151 Sakit
Headline

Lebih 30 Ribu Jamaah Haji Tiba di Madinah, 4 Wafat dan 84 Sakit

29/05/2023
Haji 2023, Merokok di Kawasan Masjid dan Hotel Didenda Rp800 Ribu
Headline

Haji 2023, Merokok di Kawasan Masjid dan Hotel Didenda Rp800 Ribu

29/05/2023
Perbaikan Jalan Prancis Dikebut Siang dan Malam, Warga Diminta Sabar
Headline

Perbaikan Jalan Prancis Dikebut Siang dan Malam, Warga Diminta Sabar

29/05/2023
Mahfud MD Minta Kasus Pelecehan Seks Pegawai Kemenkop UKM Diproses
Headline

Isu MK Putuskan Proporsional Tertutup, Mahfud MD Geram

29/05/2023
Pemerintah Kaji Fasilitas Check In Pesawat di Setiap Stasiun Kereta Bandara
Headline

Pemerintah Kaji Fasilitas Check In Pesawat di Setiap Stasiun Kereta Bandara

29/05/2023
Layani 24 Kloter, Bandara Kertajati Terbangkan Jamaah Haji Perdana sejak Berdiri
Headline

Layani 24 Kloter, Bandara Kertajati Terbangkan Jamaah Haji Perdana sejak Berdiri

29/05/2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

kacamata_channel kacamata_channel kacamata_channel

Berita Terkini

53.830 Jamaah Haji Tiba di Tanah Suci, 9 Orang Wafat, 151 Sakit

Lebih 30 Ribu Jamaah Haji Tiba di Madinah, 4 Wafat dan 84 Sakit

29/05/2023 17:18
Haji 2023, Merokok di Kawasan Masjid dan Hotel Didenda Rp800 Ribu

Haji 2023, Merokok di Kawasan Masjid dan Hotel Didenda Rp800 Ribu

29/05/2023 17:06
Perbaikan Jalan Prancis Dikebut Siang dan Malam, Warga Diminta Sabar

Perbaikan Jalan Prancis Dikebut Siang dan Malam, Warga Diminta Sabar

29/05/2023 16:55
Mahfud MD Minta Kasus Pelecehan Seks Pegawai Kemenkop UKM Diproses

Isu MK Putuskan Proporsional Tertutup, Mahfud MD Geram

29/05/2023 15:28

Berita Populer

Sekda Minta Warga Kabupaten Tangerang Jadi Tuan Rumah MTQ Banten yang Baik dan Ramah

27/05/2023 13:50

Suhu di Madinah Capai 40 Derajat Celcius, Lakukan 10 Tips Ini Selama di Kota Nabi

27/05/2023 17:41

IKN Harus Ditunda, Anggaran Sebaiknya Dialihkan untuk Daya Beli Rakyat

27/05/2023 09:14

Bupati Tangerang Resmikan Mal UMKM Pusat Kuliner G-Town Square

28/05/2023 17:07