Oleh: Andi Amriani
Indonesiainside.id, Makassar–,-Pemerintah Kedah yang diwakili Penasihat Gubernur Kedah, Abdul Rahman, menjajaki peluang kerjasama tiga sektor di Sulawesi Selatan.
Dia menyebutkan, pemerintah Kedah berupaya meninjau peluang kerjasama di sektor pertanian, pariwisata, dan pendidikan Sulsel.
“Tadi kita gembira sekali karena pak Sekda menyambut baik tencana ini, dan Insya Allah kita akan bersama-sama menjalankan kerjasama itu,” jelasnya, Kantor Gubernur Sulsel.
Abdul Rahman menyebutkan, alasan pemerintah Kedah menjajaki kerjasama karena melihat Sulsel sangat potensial pada tiga sektor tersebut.
“Kita melihat potensinyan baik, Sulsel juga dapat mengekspor bahan yang kita butuhkan, di ataranya sapi, pangan, jagung,” sebutnya.
Pemerintah Kedah juga melihat peluang impor beras dari Sulsel, sebab selama ini mereka mengimpor beras dari Thailand, Vietnam, dan India.
“Keperluan beras kami (Malaysia) masih import dari Vietnam, Thailand, dan India. Utamanya Kedah, kita sangat perlu padi dan benih jagung,” jelasnya.
Sekprov Abdul Hayat menyambut baik tawaran kerjasama dari Pemerintah Kedah.
“Kita kedatangan tamu, sahabat, dan saudara. Jalinan kerjasama di tiga sektor sangat kami apresiasi,” katanya.
Ia menyebut, tiga sektor yang akan dikerjasamakan adalah bagian dari program prioritas pemerintah saat ini.
“Utamanya pertanian, kita tidak mengandalkan apbd dari pajak kendaraan bermotor lagi, kita optimilisasi sektor kelautan, pertanian, untuk memperkuat ketahanan pangan,” terangnya.
Sementara untuk sektor pariwisata, lanjutnya, Pemprov mengoptimalkan infrastruktur untuk mendukung peningkatan wisatawan.
Abdul Hayat juga menyebut tentang Konsep Triple Helix, sebuah formulasi di bidang pendidikan yang menyatukan pemerintah, pelaku usaha, dan universitas. (ani)