Oleh: Farida Noris
Indonesiainside.id, Medan- Pascainsiden bom bunuh diri di Polrestabes Medan, pengamanan di Kantor Gubernur Sumut di Jalan Pangeran Diponegoro diperketat. Seluruh akses masuk kantor tersebut telah dipasang alat pendeteksi untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kita ingin memastikan setiap akses masuk kantor, penjagaan berfungsi. Termasuk fungsi alat gerbang deteksi yang ada pada pintu masuk lobby Kantor Gubernur juga telah kita uji,” kata Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut, Kamis (14/11).
Menurut Sabrina, kewaspadaan harus tetap ditingkatkan untuk meminimalisir terjadi gangguan. Dengan kesiagaan dan kewaspadaan, menurutnya dapat mencegah terjadinya hal-hal yang merugikan. “Kalau kita siaga yang ingin berbuat negatif pasti akan berpikir dua kali,” katanya.
Dia juga memberikan instruksi agar anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpo PP) yang bertanggung jawab terhadap pengamanan Kantor Gubernur tetap waspada dan menjalankan tugas sebaik-baiknya.
“Pengamanan khususnya di akses pintu-pintu masuk kantor tetap dijalankan sesuai prosedur yang sudah ditetapkan. Jangan lengah. Ada atau tidak kejadian teror, prosedur harus tetap dijalankan,” ujarnya.
Sebelumnya, Sekda juga memantau situasi di beberapa titik Kota Medan pada malam hari. Menurut Sekda, berdasarkan hasil pantauan tersebut situasi Kota Medan di beberapa lokasi aman dan kondusif.
“Saya lihat di beberapa lokasi normal, seperti malam biasanya. Masyarakat terlihat beraktivitas seperti biasa,” jelas Sabrina. (FAR)