• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Contact us
6 December 2019 | 20:19
Indonesia Inside
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Hukum
    • Humaniora
    • Nusantara
    • Politik
  • Ekonomi
  • Khazanah
  • Metropolitan
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Infografis
    • Tips-tips
    • Videografis
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Olahraga
  • Narasi
  • INI Network
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Hukum
    • Humaniora
    • Nusantara
    • Politik
  • Ekonomi
  • Khazanah
  • Metropolitan
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Infografis
    • Tips-tips
    • Videografis
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Olahraga
  • Narasi
  • INI Network
No Result
View All Result
Indonesia Inside
No Result
View All Result
Home INI Network Papua

8 Tersangka Rusuh Wamena Berstatus Mahasiswa, Kapolda: Tindakannya Sangat Tidak Manusiawi

23/10/2019 | 10:08
Papua
0
Kapolda Minta Pengungsi Doakan Aktor Rusuh Wamena Tertangkap

Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw saat menyapa anak-anak di tempat pengungsian Kota Wamena, 6 Oktober lalu. foto : dok Humas Polda

Oleh: Achmad Syaiful 

Indonesiainside.id, Wamena – Kepala Kepolisian Daerah Papua, Inspektur Jenderal Paulus Waterpauw merasa prihatin dengan delapan tersangka kerusuhan Wamena, 23 September lalu, yang ternyata berstatus mahasiswa.

Keprihatinan Waterpauw, menyusul tindakan mereka yang dinilai sangat tidak manusiawi dan cukup keras dalam kerusuhan di Wamena. Total 19 tersangka ditetapkan kepolisian terkait kerusuhan Wamena hingga pekan ini.

“Dari 19 tersangka, yang saya prihatin 8 orang ternyata mahasiswa. Tindakan mereka cukup keras dan sangat tidak manusiawi berkaitan dengan tindakan kemarin itu (Rusuh Wamena),” ungkapnya kepada wartawan usai membuka Operasi Zebra Matoa 2019 di Mapolda, Rabu (23/10).

BacaJuga

Perbaikan GBT Libatkan Bonek, Kejaksaan dan Kepolisian

MUI dan Kemenag Madiun Siapkan Auditor Halal

Saat ini, kata Waterpauw, pihaknya tengah memilah status kemahasiswaan para tersangka Wamena. “Kita masih pilah-pilah status mahasiswanya seperti apa, apakah dia betul sebagai mahasiswa atau bekas mahasiswa atau mahasiswa drop out (DO), hanya labeling saja yang dia pakai,” tuturnya.

Waterpauw menegaskan akan terus mengungkap pihak-pihak yang ikut merencanakan atau merancang aksi demonstrasi anarkis di Wamena. Terlebih, aksi 23 September lalu serempak dalam ruang waktu yang sama.

“Kami akan terus mengungkap pihak-pihak yang ikut merancang karena aksi itu kalau yang normatif biasanya ada periodesasi, hari ini ada aksi, hari ini rusuh kecil, hari berikutnya atau minggunya meningkat, tetapi yang dilakukan (Papua) serempak dalam ruang waktu yang sama dan wilayah melingkupi Kota Wamena,” bebernya.

Jenderal asli Papua yang telah dua kali menjabat Kapolda Papua ini tetap berprinsip menegakkan hukum terhadap para pelaku di Wamena. “Prinsip penegakkan hukum harus kita lakukan, siapa, dimana dan berbuat apa, harus bertanggung jawab,” tegas Waterpauw.

Diketahui, aksi unjuk rasa pelajar di Kota Wamena, Papua, 23 September lalu, berujung rusuh. 33 orang meninggal dan lebih dari 70 warga mengalami luka-luka dalam kerusuhan di wilayah tersebut.

Unjuk rasa anakris diduga dipicu perkataan bernada rasial seorang guru terhadap siswanya di Wamena. Sementara Polda Papua mengklaim telah mengkonfirmasi bahwa isu tersebut adalah tidak benar atau hoaks. (Asi)

Tags: headlinekapolda paulus waterpauwMahasiswarusuh Wamenasangat tidak manusiawi

Berita Terkait

Cegah Abrasi, Ratusan Bibit Bakau Ditanam di Pantai Apainabo Waropen
Papua

Cegah Abrasi, Ratusan Bibit Bakau Ditanam di Pantai Apainabo Waropen

15/11/2019 | 21:17
Dapat Rapor Merah, KPK Tegur Lima Pemda di Papua
Papua

Dapat Rapor Merah, KPK Tegur Lima Pemda di Papua

15/11/2019 | 20:44
Ingin Cicipi Kopi Wamena? Silahkan Mampir ke Balai Sudirman
Papua

Ingin Cicipi Kopi Wamena? Silahkan Mampir ke Balai Sudirman

15/11/2019 | 15:19

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

BERITA TERKINI

Demokrat Tunggu Waktu yang Tepat Ketemu PKS

Demokrat Tunggu Waktu yang Tepat Ketemu PKS

Politik | 6/12/2019 | 20:18
Enam Medali Emas Disumbang dari Judo dan Sambo

Enam Medali Emas Disumbang dari Judo dan Sambo

SEA Games | 6/12/2019 | 20:17
Ketua IKAGI, Zaenal Muttaqin

Kebijakan Aneh Ari Ashkara, Melarang Terbang Awak Kabin Tanpa Alasan Jelas

Ekonomi | 6/12/2019 | 20:11
Syahrul Yasin Limpo

Mentan Ingin Tekan Losses Padi Hingga 5 persen

Ekonomi | 6/12/2019 | 20:09
Musim Hujan, Dinas Bina Marga DKI Optimis Tidak Ada Genangan Air di Belasan Underpass Jakarta

Musim Hujan, Dinas Bina Marga DKI Optimis Tidak Ada Genangan Air di Belasan Underpass Jakarta

Metropolitan | 6/12/2019 | 20:07

BERITA POPULER

  1. Para Pria Homoseksual di Bekasi Menyesal Setelah Kena Dampak Buruknya
  2. Orang yang Menghina, Merendahkan dan Melecehkan Nabi Dihukum Keras
  3. Indonesia Naik Peringkat Dua Perolehan Medali SEA Games
  4. Menkeu Sebut Ada yang Coba Pasang Badan Lindungi Dirut Garuda, Siapa?
  5. Buruh Tusuk Gadis asal Jakarta, Motifnya Kurang Uang Bayar Tarif Kencan
Indonesia Inside

INDONESIA INSIDE NETWORK © 2018

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Contact us

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Hukum
    • Humaniora
    • Nusantara
    • Politik
  • Ekonomi
  • Khazanah
  • Metropolitan
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Infografis
    • Tips-tips
    • Videografis
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Olahraga
  • Narasi
  • INI Network