• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Contact us
14 December 2019 | 18:34
Indonesia Inside
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Hukum
    • Humaniora
    • Nusantara
    • Politik
  • Ekonomi
  • Khazanah
  • Metropolitan
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Infografis
    • Tips-tips
    • Videografis
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Olahraga
  • Narasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Hukum
    • Humaniora
    • Nusantara
    • Politik
  • Ekonomi
  • Khazanah
  • Metropolitan
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Infografis
    • Tips-tips
    • Videografis
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Olahraga
  • Narasi
No Result
View All Result
Indonesia Inside
No Result
View All Result
Home INI Network Papua

Semangat Toleransi dari Pesparani Pertama di Papua

14/11/2019 | 19:32
Papua
0
Semangat Toleransi dari Pesparani Pertama di Papua

Oleh: Achmad Syaiful |

Indonesiainside.id, Jayapura – Pesta paduan suara gerejani (Pesparani) Katolik Pertama di tanah Papua, resmi dibuka, Kamis (14/11). Pembukaan ditandai dengan lantunan syair lagu Bahasa Cinta dengan iringan musik qasidah di Auditorium Uncen Jayapura.

Grup Qasidah Az Zahra dari Masjid Raya Jayapura tampil bersama dengan paduan suara Ave Maria Kota Jayapura dan GKI PNIEL Kotaraja. Lantunan syair bersahut-sahutan mulai menyanyikan lagu bahasa cinta, perdamaian hingga Pancasila Rumah Kita.

Salah satu anggota Grup Qasidah Az Zahra, Nurbaya menuturkan bahwa sebagai umat beragama yang hidup berdampingan di tanah Papua, tak perlu mempersoalkan perbedaan dalam beragama. Dia merasa bangga bisa tampil berkolaborasi dalam sebuah kegiatan non muslim.

BacaJuga

Tiga Pelaku Salat Diiringi Disko Ditindak Polres Sorong

Puluhan Ribu Pecandu Narkoba di Papua Tidak Tersentuh Rehabilitasi

Nurbaya mengaku telah menghabiskan latihan selama minggu dengan melibatkan 20 orang yang terdiri dari 14 perempuan dan 6 orang remaja laki-laki. “Ini kali pertama kami berkolaborasi dalam sebuah kegiatan non muslim dan kami sangat bahagia. Inilah keberagaman yang sesungguhnya,” katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pesparani Katolik Pertama di Provinsi Papua, FX Mote mengatakan, pesan dalam Pesparani adalah ingin menunjukan Papua tanah damai dan tetap hidup berdampingan antar umat beragama dari segala ras, suku dan agama.

“Tema besar kegiatan ini adalah sukacita memuji Tuhan. Masyarakat dari seluruh agama di Papua menjunjung tinggi toleransi dalam kehidupan sehari-hari dengan damai,” jelasnya.

Pesta paduan suara gerejani katolik  atau Pesparani Pertama di Provinsi Papua dilaksanakan mulai 14 hingga 18 November 2019. Peserta Pesparani Pertama di Provinsi Papua diikuti oleh 14 dari 29 kabupaten/kota di bumi cenderawasih.

14 kabupaten itu meliputi Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika, Jayawijaya, Deiyai, Dogiyai, Nabire, Merauke, Asmat, Mappi, Biak, Yahukimo, Kepulauan Yapen dan Waropen. Total 1.700 peserta dan official ikut dalam Pesparani I Papua.

Lomba Pesparani sendiri akan dilaksanakan pada 4 lokasi, yakni Gereja kristus Terang Dunia Waena, LPMP Kotaraja, Gereja PNIEL Kotaraja dan STFT Fajar Timur Abepura, dengan memperlombakan 13 mata lomba. Pemenang dalam Pesparani ini akan diikutkan dalam Pesparani Nasioanl II pada November 2020 di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). (Asi)

Tags: headlinepapuaPesparani PertamaQasidah Az ZahraSemangat Toleransi

Berita Terkait

Cegah Abrasi, Ratusan Bibit Bakau Ditanam di Pantai Apainabo Waropen
Papua

Cegah Abrasi, Ratusan Bibit Bakau Ditanam di Pantai Apainabo Waropen

15/11/2019 | 21:17
Dapat Rapor Merah, KPK Tegur Lima Pemda di Papua
Papua

Dapat Rapor Merah, KPK Tegur Lima Pemda di Papua

15/11/2019 | 20:44
Ingin Cicipi Kopi Wamena? Silahkan Mampir ke Balai Sudirman
Papua

Ingin Cicipi Kopi Wamena? Silahkan Mampir ke Balai Sudirman

15/11/2019 | 15:19

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

BERITA TERKINI

PPP: Tak Masalah Gerindra, Demokrat dan PAN Gabung Koalisi
Pilkada 2020

PPP Tak Ingin Ada Mahar Politik Lagi

Politik | 14/12/2019 | 17:55
Menteri Finlandia Minta Maaf setelah Jajak Pendapat di Instagram nya Tuai Protes

Menteri Finlandia Minta Maaf setelah Jajak Pendapat di Instagram nya Tuai Protes

Internasional | 14/12/2019 | 17:25
Menu Praktis Khas Banda Aceh
Resep Nusantara

Menu Praktis Khas Banda Aceh

Lifestyle | 14/12/2019 | 17:15
Mengenal Olahan Ikan Siap Santap dan Siap Saji

Mengenal Olahan Ikan Siap Santap dan Siap Saji

Lifestyle | 14/12/2019 | 17:12
Hujan Badai Landa Mataram, Pohon Pinggir Jalan Bertumbangan

Hujan Badai Landa Mataram, Pohon Pinggir Jalan Bertumbangan

Nusantara | 14/12/2019 | 17:09

BERITA POPULER

  1. Pengamat: Saya Wanti-Wanti Kepada Ahok
  2. Utang BUMN Makin Mengerikan, Fadli Zon Minta Erick Thohir Turun Tangan
  3. Risma Tak Habis Pikir, Sudah Sampai Ankara Masih Bertemu Bonek
  4. Habis Mangsa Warga Sumsel, Harimau Itu Kini Teror Warga Kampar
  5. Lima Tahun Jadi Menteri BUMN, Kinerja Rini Soemarno Dipertanyakan
Indonesia Inside

INDONESIA INSIDE NETWORK © 2018

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Contact us

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Hukum
    • Humaniora
    • Nusantara
    • Politik
  • Ekonomi
  • Khazanah
  • Metropolitan
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Infografis
    • Tips-tips
    • Videografis
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Olahraga
  • Narasi