Oleh: Rizki Daniarto
Indonesiainside.id, Banyuwangi – Hujan yang mengguyur wilayah Banyuwangi dan sekitarnya dalam tiga hari terakhir, membuat sejumlah titik api di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen padam. Tim SAR gabungan saat ini mulai fokus melakukan pembersihan dan pendinginan di sekitaran jalur pendakian di Gunung Ijen yang berada perbatasan Banyuwangi dan Bondowoso.
Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi Eka Muharam menjelaskan, tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, petugas TWA Ijen, dan relawan saat ini mulai melakukan pembersihan ranting dan batang pohon. Mereka juga melakukan pendinginan jalur pendakian dengan melakukan penyemprotan di wilayah Paltuding hingga hingga Pondok Bunder.
“Saat ini titik api sudah tidak ada. Namun bara api masih tinggal di beberapa titik, sehingga proses pendingan harus dilakukan. Terutama di wilayah jalur pendakian,” ungkap Eka Muharram, Selasa (5/11).
Meskipun sejumlah titik api udah padam, sampai saat ini masa tanggap darurat masih belum dicabut dan berakhir Selasa (5/11) ini. Selain itu, TWA Kawah Ijen masih ditutup untuk kunjungan wisata.
“Kondisi ini sudah kita laporkan dan dievaluasi, sehingga kita menunggu status tanggap darurat bisa dicabut oleh Bupati Banyuwangi,” tambah Eka Muharram.
Kebakaran hutan di TWA Kawah Ijen yang meliputi Gunung Ijen, Gunung Ranti, dan Gunung Merapi Ungup-ungup, membakar sekitar 1.500 hektare lahan di kawasan tersebut.(Riz)