Oleh: Jee Jaini
Indonesiainside.id, SURABAYA – Tim pelajar Jatim berlaga dalam Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) ke-XV Jatim yang akan berlaga di Jakarta. Kegiatan itu dimulai hari ini hingga 25 November 2019 mendatang.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta para atlet bisa mengikuti jejak atlet disabilitas Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) IX Tahun 2019. Sebab baru saja kontingen atlet paralympic Jatim memborong 20 medali emas, 2 medali perak, dan 1 medali perunggu.
“Semoga bisa pulang sebagai juara umum seperti teman-teman dari Peparpenas,” kata Khofifah.
Untuk meraih gelar juara umum di Popnas 2019 paling tidak dibutuhkan 48 medali emas. Karenanya, ia meminta untuk menghitung kemungkinan perolehan medali. “Saya sudah minta untuk dihitung betul, mudah-mudahan bisa memenuhi taget sebagai juara umum,” ungkapnya.
Jumlah kontingen Jatim yang mengikuti Popnas ke-XV berjumlah 289 orang, terdiri dari 198 atlet, 39 pelatih, dan 12 official. Para atlet Popnas Jatim akan mengikuti seluruh cabang olahraga (cabor) dan seluruh nomor pertandingan, yang terdiri dari 13 cabor dan 221 nomor. Ke-13 cabor yang dipertandingkan antara lain atletik, bulutangkis, dayung, karate, renang, taekwondo, pencak silat, dan voli pasir.
Namun Khofifah optimistis para atlet Jatim mampu mendapatkan target juara umum. Ia pun meminta kepada seluruh official dan pelatih untuk memberikan pendampingan dengan sebaik mungkin kepada seluruh atlet.
“Saya menitipkan nama harum Jawa Timur,” ujarnya.
Popnas ini sendiri merupakan event dua tahunan yang diselenggarakan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk atlet pelajar maksimal usia 18 tahun dan masih bersekolah.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Prov. Jatim, Supratomo menambahkan Popnas 2019 semula akan diselenggarakan di Papua, namun dipindahkan ke Jakarta. Selain itu, cabor yang akan dipertandingkan awalnya 20 cabor, akan tetapi dikurangi menjadi hanya 13 cabor.
Menurut dia, Jatim kehilangan beberapa cabor yang mestinya bisa menjadi lumbung emas. Meskipun demikian, lanjut Supratomo, kontingen Popnas Jatim optimis tetap bisa merebut gelar juara umum.
“Meskipun Jatim kehilangan lumbung emas dari beberapa cabor yang dikurangi, kami tidak kehilangan optimisme merebut juara umum Popnas 2019,” kata Supratomo. (Jee)