Oleh: KH. Luthfi Bashori
Nabi ﷺ bersabda : Islam dibangun atas lima perkara, ber-syahadat tiada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad ﷺ adalah utusan Allah, mendirikan shalat, mengeluarkan zakat, berpuasa Ramadlan dan melaksanakan haji.
Puasa Ramadlan termasuk alat pembersih diri dari penghambur-hamburan waktu dalam setahun bagi setiap muslim, serta bukti keikhlasan ibadah kepada Allah. Hingga Allah berfirman dalam hadits Qudsi yang maknanya:
قَالَ اللَّهُ كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلاَّ الصِّيَامَ ، فَإِنَّهُ لِى ، وَأَنَا أَجْزِى بِهِ
Allah berfirman: “Setiap amal anak Adam untuknya kecuali puasa, maka itu untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya…” (Muttafaq ‘Alaih).
Puasa adalah bentuk pengorbanan hamba untuk mencegah dirinya dari perbuatan mubah (boleh). Makan, minum, jima` (bersetubuh dengan istri) hukumnya mubah di siang hari selain bulan Ramadlan, tapi semua itu ditinggalkan demi ketaatan hamba kepada Allah.
Puasa adalah tempat pendidikan bagi kalangan yang mampu ekonomi secara normal, agar merasakan lapar dan susahnya kehidupan kaum fakir dan miskin. Diharapkan dimulai bulan Ramadlan ini jiwa rahmat dan kasih sayang kemanusiaannya terhadap orang-orang yang membutuhkan bantuan, dapat timbul dalam dirinya.
Puasa dapat menghilangkan sifat sombong, karena orang yang berpuasa akan merasakan kelemahan dirinya, bahwa ternyata banyak orang lain menjadi lemah karena kurang makan dan minum.
Jadi, manusia itu butuh makan dan minum. Ternyata kehidupan seseorang itu sangat bergantung kepada makanan dan minuman, hingga dirinya tahu betapa besar karunia Allah yang dilimpahkan kepadanya pada setiap hari yang berupa rezeki makanan dan minuman.
Puasa itu adalah pendidikan kesabaran, maka puasa itu dapat membentuk jiwa seseorang menjadi sabar dalam menghadapi cobaan, khususnya cobaan kehidupan yang sering kali datang bertubi-tubi.
Bagi umat Islam yang giat berpuasa, maka akan terbentuk ketegaran dalam jiwanya sekalipun menghadapi problematika kehidupan yang datang silih berganti. (cak)
Penulis pengasuh Pesantren Ribath Al-Murtadla Al-Islami Singosari Malang